Alasan Warren Buffett Serahkan Jabatan CEO Berkshire Hathaway ke Greg Abel

Warren Buffett, investor legendaris berusia 94 tahun, mengumumkan bahwa ia akan mundur dari jabatannya sebagai CEO Berkshire Hathaway pada akhir tahun ini. Posisinya akan diserahkan kepada Greg Abel, sosok yang telah lama disebut sebagai penerusnya.

Dalam sebuah wawancara, Buffett mengaku bahwa keputusannya datang setelah menyadari betapa besar perbedaan energi dan efektivitas antara dirinya dan Abel. “Perbedaan dalam hal energi dan seberapa banyak yang bisa diselesaikan Greg dalam sehari makin terlihat jelas. Rasanya tidak adil jika saya terus menahannya,” kata Buffett.

Abel dikenal sebagai sosok yang aktif dan cepat mengambil tindakan, mulai dari perubahan manajemen hingga membantu unit bisnis yang memerlukan dukungan. Buffett juga menyebut Abel lebih efisien dalam menyelesaikan berbagai tugas penting.

Meski akan lengser dari jabatan CEO, Buffett tetap akan bekerja di kantor dan bersedia membantu jika terjadi krisis ekonomi. “Saya tidak takut saat harga pasar turun. Saya tetap bisa membuat keputusan seperti yang saya lakukan 20, 40, bahkan 60 tahun lalu,” ujarnya.

Buffett mengatakan pengumuman ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Abel sendiri, karena sebelumnya hanya dua anaknya, Susie dan Howard, yang tahu soal rencana tersebut. Ia akan mengusulkan perubahan ini secara resmi ke dewan direksi, dan yakin semua pihak akan mendukung.

Meski begitu, saham Berkshire Hathaway sempat turun 4,7% dalam sebulan terakhir sejak kabar ini mencuat. Namun, Buffett menegaskan bahwa dirinya tetap percaya pada masa depan perusahaan dan akan terus berinvestasi di dalamnya.

Greg Abel sendiri bukan orang baru. Ia sudah menunjukkan kemampuannya, terutama dalam mengembangkan investasi Berkshire di sektor energi terbarukan. Di bawah kepemimpinannya, Berkshire kini menjadi perusahaan utilitas terbesar di AS dalam pembangkit listrik tenaga angin.

Ke depan, perhatian tertuju pada langkah Abel selanjutnya, terutama dalam mengelola dana tunai perusahaan yang mencapai hampir $350 miliar (sekitar Rp. 5700 triliun). Buffett percaya, “Greg pasti punya ide-ide besar.”