Alibaba Gelontorkan Rp. 870 Triliun untuk AI dan Cloud Computing

Alibaba Group Holding mengumumkan rencana investasi besar senilai 380 miliar yuan (sekitar Rp870 triliun) dalam tiga tahun ke depan untuk pengembangan infrastruktur kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan. Ini menjadi proyek komputasi terbesar yang pernah didanai oleh perusahaan swasta di China.

Langkah ini menandai komitmen kuat Alibaba dalam memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan cloud global dan memanfaatkan peluang besar di era AI. Jumlah investasi ini bahkan lebih besar dari total dana yang telah dikeluarkan Alibaba untuk AI dalam sepuluh tahun terakhir.

CEO Alibaba, Eddie Wu Yongming, menyatakan bahwa perusahaan akan berinvestasi secara agresif di bidang AI dan cloud computing. “Kami bertekad untuk terus berkembang dan menjadi pemain utama dalam industri ini,” ujarnya dalam panggilan konferensi dengan analis.

Keputusan ini mendapat sambutan hangat dari para investor setelah laporan keuangan terbaru Alibaba menunjukkan keuntungan dan pendapatan yang lebih tinggi dari perkiraan. Harga saham Alibaba di Hong Kong melonjak 15 persen pada hari Jumat setelah sebelumnya naik 8 persen di New York.

Alibaba Cloud, unit bisnis yang menjadi pilar utama pertumbuhan perusahaan, mencatat peningkatan pendapatan sebesar 13 persen dibanding tahun lalu, mencapai 31,7 miliar yuan. Produk-produk berbasis AI dari Alibaba juga mengalami pertumbuhan tiga digit selama enam kuartal berturut-turut.

Tak hanya itu, teknologi AI milik Alibaba mulai mendapat pengakuan global. Perusahaan ini dikabarkan menjadi salah satu mitra Apple di China dalam pengembangan fitur kecerdasan buatan di iPhone. Selain itu, banyak pengembang open-source menggunakan model AI Alibaba, Qwen, sebagai dasar untuk proyek-proyek mereka.

Sebagai bagian dari strategi masa depannya, Alibaba berencana meluncurkan model AI baru berbasis Qwen 2.5-Max yang diklaim mampu bersaing dengan model AI lainnya, seperti DeepSeek-R1. Dengan investasi besar ini, Alibaba siap memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri AI dan cloud computing dunia.