Aplikasi mirip Signal yang digunakan oleh mantan Penasehat Keamanan Nasional AS, Mike Waltz, dilaporkan telah diretas. Situs teknologi 404 Media mengungkapkan bahwa peretas berhasil membobol TeleMessage, aplikasi yang memiliki fungsi serupa dengan Signal, dan menyadap sebagian pesan pengguna.
Namun, pesan dari Waltz dan anggota kabinet Trump lainnya tidak termasuk yang berhasil disadap. Dalam laporan 404 Media, peretas mengklaim telah masuk ke sistem backend TeleMessage dan mendapatkan beberapa pesan pengguna lain sebagai bukti. Sebagian dari pesan tersebut telah diverifikasi secara independen oleh 404 Media.
Waltz sebelumnya sempat menjadi sorotan setelah ketahuan membuat grup chat Signal untuk membahas pergerakan militer AS di Yaman. Kejadian ini memicu kontroversi karena secara tidak sengaja, seorang jurnalis ternama ikut ditambahkan ke dalam grup tersebut. Setelah insiden itu, Waltz diberhentikan dari jabatannya pada Kamis lalu.
Diketahui dari foto Reuters, Waltz tampaknya menggunakan aplikasi TeleMessage saat rapat kabinet. Aplikasi ini sedang dalam proses rebranding oleh perusahaannya, Smarsh, menjadi Capture Mobile. TeleMessage dirancang untuk menyimpan pesan setelah didekripsi, agar dapat didokumentasikan sesuai peraturan pemerintah. Namun, fitur tambahan ini bisa menimbulkan celah keamanan jika tidak diterapkan dengan benar.
Pihak Signal sendiri menyatakan bahwa mereka tidak bisa menjamin keamanan dari aplikasi versi tidak resmi yang meniru Signal. Sampai saat ini, pihak TeleMessage, Smarsh, Waltz, maupun Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi atas laporan ini.