Apple lagi-lagi bikin gebrakan, bro dan sis! Kali ini, mereka ngaku punya trik baru buat bikin AI mereka makin pintar tanpa harus nyentuh data pribadi dari iPhone atau Mac kamu. Keren, kan?
Jadi, ceritanya Apple bakal pakai data “palsu” alias synthetic data buat latihan AI-nya. Tapi mereka tetap butuh masukan buat ngecek apakah data palsu itu cukup mirip sama yang asli. Nah, buat yang udah ikutan program Device Analytics dari Apple, perangkatmu bakal bandingin email atau pesan terakhir kamu (secara lokal ya, bukan dikirim ke server), terus ngasih sinyal ke Apple soal mana data palsu yang paling mirip. Bukan ngirim data aslinya, cuma sinyal doang!
Apple sendiri ngaku, selama ini AI mereka emang masih kurang greget karena dilatih pakai data sintetis terus. Tapi dengan metode baru ini, mereka berharap bisa bikin hasil AI kayak rangkuman email jadi lebih akurat dan relevan.
Oh ya, sistem pelatihan baru ini bakal mulai dites di versi beta iOS dan iPadOS 18.5, plus macOS 15.5. Jadi buat kamu yang suka update-an OS, bisa jadi kamu termasuk yang pertama nyobain fitur ini.
Bukan cuma itu, Apple juga tetap ngandelin teknik differential privacy yang udah mereka pake sejak iOS 10. Intinya, mereka masukin unsur acak ke dalam data biar gak bisa dilacak ke identitas siapa pun.
Dengan langkah ini, Apple coba tunjukin kalau mereka serius soal AI dan privasi pengguna. Semoga makin banyak perusahaan lain yang ngikutin jejak ini, ya!