Awas Penipuan Canggih Berbasis AI Incar 1.8 Miliar User Gmail

Buat kamu yang pakai Gmail, ada peringatan penting nih! Sebuah penipuan canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) sedang mengincar 1,8 miliar pengguna Gmail di seluruh dunia. Para hacker memanfaatkan deepfake robocalls dan email jahat untuk mencuri akun Gmail beserta data penting lainnya.

Begini Modusnya

Para korban akan menerima telepon dari ‘Google palsu’ yang mengklaim ada aktivitas mencurigakan di akun mereka. Tak lama setelahnya, email pun masuk dengan instruksi untuk memperbaiki masalah tersebut.

Di dalam email ada tautan ke situs web yang tampilannya sangat mirip dengan Google asli. Nah, kalau kamu memasukkan email dan kata sandi di sana, hacker langsung punya akses ke akun Gmail kamu! Lebih parahnya lagi, mereka juga bisa mencuri kode pemulihan akun dan mengakses layanan lain yang terhubung ke Gmail, seperti media sosial dan rekening bank.

Kenapa Ini Bahaya?

Menurut FBI, metode ini bisa menyebabkan kerugian finansial yang besar, merusak reputasi, hingga membocorkan data sensitif. Laporan dari Malwarebytes menegaskan bahwa peringatan ini harus benar-benar diperhatikan. Soalnya, dengan modal hanya sekitar $5 (sekitar Rp75 ribuan), para penjahat siber sudah bisa menjalankan serangan yang sangat meyakinkan! Bahkan, deepfake bisa dibuat dalam waktu kurang dari 10 menit.

Cara Melindungi Diri

Supaya nggak jadi korban, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Jangan klik tautan atau unduh file dari email yang mencurigakan.
  • Jangan berikan kode pemulihan akun kepada siapa pun.
  • Gunakan password manager supaya kata sandi hanya otomatis terisi di situs yang benar.
  • Pantau aktivitas akun untuk memastikan tidak ada akses mencurigakan.
  • Jika menerima telepon mencurigakan, jangan berikan informasi pribadi, langsung tutup saja!
  • Jika ragu, hubungi langsung pihak terkait melalui nomor resmi mereka.

Jadi, tetap waspada ya! Jangan sampai jadi korban penipuan ini. Sebarkan info ini ke teman dan keluarga supaya mereka juga nggak terjebak.