Persaingan di dunia kecerdasan buatan (AI) makin seru! Raksasa teknologi Baidu dan OpenAI kini menawarkan layanan chatbot AI mereka secara gratis. Langkah ini diambil setelah startup China, DeepSeek, berhasil mencuri perhatian dengan model AI canggihnya.
Baidu, yang berbasis di Beijing, mengumumkan bahwa chatbot andalannya, Ernie Bot, akan bisa diakses gratis mulai 1 April. Ernie Bot punya fitur keren seperti AI painting dan pencarian mendalam. Sementara itu, OpenAI juga tak mau kalah—CEO-nya, Sam Altman, mengungkap bahwa ChatGPT versi terbaru, GPT-5, akan bisa digunakan tanpa biaya. Namun, pengguna berbayar tetap akan mendapat akses ke fitur lebih canggih.
Selain itu, Baidu berencana meluncurkan model AI generasi berikutnya pada akhir Juni dan, untuk pertama kalinya, akan membuatnya open source! Ini mirip dengan strategi DeepSeek yang telah membagikan model AI mereka secara terbuka.
Startup AI China Semakin Menonjol
Keputusan Baidu dan OpenAI ini menunjukkan ketatnya persaingan di industri AI, terutama di China. DeepSeek baru-baru ini mengejutkan dunia dengan model AI R1 mereka, yang bisa bersaing dengan raksasa teknologi AS dengan biaya jauh lebih rendah.
Tak hanya DeepSeek, startup China lain juga mulai menonjol. Moonshot AI, misalnya, sukses dengan chatbot Kimi yang jadi favorit setelah DeepSeek dan Doubao (milik ByteDance). Ada juga Zhipu AI yang didukung oleh Tencent dan Alibaba, meski belakangan masuk daftar hitam Departemen Perdagangan AS karena dugaan keterkaitan dengan militer China.
Persaingan Semakin Ketat
Sebenarnya, layanan chatbot AI gratis bukan hal baru. ChatGPT juga awalnya dirilis tanpa biaya sebelum akhirnya menawarkan fitur premium. Baidu pun sebelumnya memungut biaya untuk layanan AI premium, termasuk generator gambar AI dengan tarif hingga 59,9 yuan (sekitar Rp130 ribu) per bulan.
Dengan makin banyaknya pilihan chatbot AI berkualitas tinggi, pengguna tentu diuntungkan. Kini, tinggal memilih chatbot mana yang paling cocok buat kebutuhanmu. Jadi, siap coba Ernie Bot atau GPT-5 secara gratis?