Bisnis Kecil Terancam Pemerasan Lewat Ulasan Palsu di Google Maps

Dunia usaha kecil kembali menghadapi tantangan baru yang tak kalah serius. Sejumlah pelaku usaha seperti jasa pindahan, kontraktor atap, hingga perbaikan peralatan rumah tangga mulai dibombardir dengan ulasan bintang satu palsu di Google Maps. Lebih parahnya lagi, para pelaku diminta membayar sejumlah uang jika ingin ulasan buruk itu dihapus.

Modus yang digunakan cukup sederhana namun meresahkan. Pemilik bisnis menerima pesan ancaman dari nomor asing yang mengatakan bahwa mereka telah “mendapat pesanan untuk memposting puluhan ulasan negatif.” Jika pemilik bisnis tidak membayar sejumlah uang, ulasan buruk itu akan dipasang. Dalam beberapa kasus, ulasan palsu benar-benar diunggah sehingga rating bisnis turun drastis.

Hal ini sangat berbahaya bagi bisnis kecil yang bergantung pada reputasi online untuk mendapatkan pelanggan baru. Sekali rating turun, potensi kerugian bisa mencapai ribuan dolar. Fenomena ini semakin mengkhawatirkan karena ulasan palsu sulit dihapus tanpa bukti yang jelas. Google memang menyediakan mekanisme pelaporan, namun prosesnya bisa memakan waktu dan sering kali membuat pemilik usaha frustrasi. Dalam era digital, serangan reputasi semacam ini bisa menjadi senjata mematikan bagi bisnis kecil yang belum memiliki brand besar.

Namun ada beberapa solusi yang dapat dilakukan pengelola bisnis untuk melindungi reputasinya:

  • Laporkan segera setiap ulasan mencurigakan melalui fitur “Laporkan ulasan” di Google Maps. Semakin cepat dilaporkan, semakin cepat Google dapat menindaklanjuti.
  • Kumpulkan bukti seperti tangkapan layar pesan ancaman, detail nomor pengirim, dan tautan ulasan palsu sebagai bukti untuk laporan resmi.
  • Dorong pelanggan asli untuk memberikan ulasan positif secara rutin, sehingga ulasan negatif akan tertutup oleh umpan balik asli dari pelanggan.
  • Gunakan layanan monitoring reputasi online untuk memantau ulasan secara real time sehingga bisa merespons cepat bila ada serangan.
  • Jangan membayar pemeras, karena akan memberi sinyal kepada pelaku bahwa bisnis Anda bisa menjadi target berulang.

Masalah ini adalah alarm keras bagi penyedia platform seperti Google untuk memperketat verifikasi ulasan dan mempercepat penanganan laporan. Bisnis kecil adalah tulang punggung ekonomi, dan jika mereka terus menjadi korban pemerasan semacam ini, dampaknya bisa merembet ke lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Perlindungan hukum juga penting untuk menjerat pelaku kejahatan siber lintas negara. Tanpa itu, usaha kecil akan terus menjadi target empuk. Masyarakat pun perlu lebih kritis dalam membaca ulasan online dan tidak langsung menilai sebuah bisnis hanya dari rating yang terlihat.