Blue Origin resmi mengumumkan kerja sama dengan Scout Space, perusahaan yang fokus pada keamanan dan pemantauan objek di orbit Bumi. Dalam misi ini, sensor canggih bernama Owl buatan Scout akan menjadi muatan pertama yang dipasang pada wahana antariksa Blue Ring milik Blue Origin.
Misi ini dijadwalkan diluncurkan pada musim semi 2026 menggunakan roket New Glenn. Wahana Blue Ring akan membawa sensor Owl ke orbit transfer geostasioner (GTO), sebelum sensor berpindah ke orbit geostasioner (GEO) untuk mulai beroperasi.
Blue Ring adalah wahana satelit modular yang mampu membawa hingga 13 muatan dengan berat total sekitar 4.000 kg. Selain fleksibel untuk misi di orbit Bumi, Blue Ring juga dirancang bisa melakukan perjalanan ke luar angkasa yang lebih jauh, termasuk ke bulan dan Mars.
Sensor Owl memiliki kemampuan mendeteksi, melacak, dan mengidentifikasi objek di orbit, termasuk satelit dan sampah antariksa, dengan dukungan kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini diharapkan membantu mendukung keamanan nasional dan kepentingan komersial di luar angkasa.
Paul Ebertz, Senior Vice President Blue Origin untuk divisi In-Space Systems, mengatakan bahwa misi ini adalah langkah penting dalam mendukung kebutuhan misi keamanan nasional. Sementara CEO Scout Space, Philip Hover-Smoot, menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti perlunya kerja sama dalam menciptakan teknologi unggulan untuk pengawasan ruang angkasa.
Misi ini juga menjadi bagian dari upaya Amerika Serikat dalam menjaga keunggulan di bidang luar angkasa, di tengah meningkatnya jumlah objek di orbit dan ketegangan geopolitik yang semakin terasa.