Mungkin kamu pernah merasa panik karena kehilangan data penting di iPhone atau iPad, seperti foto, catatan, atau pengaturan aplikasi. Jangan khawatir, karena ada beberapa cara mudah untuk membackup perangkatmu, agar data tetap aman meskipun terjadi hal yang tidak diinginkan. Berikut ini cara-cara yang bisa kamu coba!
Kenapa Backup iPhone Itu Penting?
Ganti ponsel memang bisa, tapi data yang ada di dalamnya, seperti foto kenangan, pesan, dan pengaturan aplikasi, lebih berharga. Kalau nggak punya backup, bisa-bisa kamu kehilangan semuanya. Kalau ada backup, kamu tinggal restore saja dan semua bisa kembali seperti semula.
Sering-seringlah melakukan backup supaya nggak kehilangan data penting, dan nggak perlu repot-repot setting ulang perangkat kamu.
Cara Backup iPhone dengan iCloud
Berikut cara untuk cek apakah iCloud backup sudah aktif, atau mulai pakai jika belum:
- Buka Settings, lalu ketuk nama kamu di bagian atas.
- Pilih iCloud, kemudian pilih iCloud Backup.
- Jika “Back Up This iPhone” sudah aktif, kamu bisa lihat kapan terakhir kali iPhone dibackup.
- Kalau belum aktif, geser slider ke posisi On, dan pilih Back Up Now untuk backup manual.
- Kalau kamu mau backup otomatis, pastikan iPhone kamu sedang charging dan terkoneksi dengan Wi-Fi.
Namun, perlu diingat, iCloud cuma memberi 5GB storage gratis. Jadi kalau data kamu lebih banyak, kamu mungkin perlu membeli lebih banyak storage. Kalau tidak mau, kamu bisa backup ke komputer aja.
Cara Backup iPhone ke PC atau Mac
Kalau kamu lebih suka backup lewat komputer, begini caranya:
- Di Windows, buka iTunes, di Mac, buka Finder.
- Sambungkan iPhone ke komputer dengan kabel Lightning atau USB-C.
- Di iTunes, klik ikon perangkat kamu di pojok kiri atas, atau di Finder pilih iPhone kamu di sidebar.
- Pilih Back Up Now untuk melakukan backup manual.
- Kalau ingin data sensitif seperti password dan informasi Wi-Fi juga ikut dibackup, pilih Encrypt local backup dan buat password.
Jangan lupa simpan passwordnya di tempat aman, ya!
Pilih Mana: Backup ke iCloud atau ke Komputer?
- Backup dengan iCloud lebih praktis karena backup dilakukan otomatis selama perangkatmu sedang charging dan terkoneksi Wi-Fi. Hanya saja, kamu akan butuh lebih banyak ruang iCloud untuk backup data kamu.
- Backup ke komputer lebih cepat dan nggak terbatas ruang iCloud, tapi kamu harus melakukannya secara manual setiap kali. Dan pastikan komputer kamu punya ruang cukup untuk menyimpan backup.
Secara keseluruhan, kalau kamu nggak mau repot, iCloud adalah pilihan yang lebih mudah. Tapi kalau nggak masalah dengan manual backup dan punya cukup ruang di komputer, backup lewat PC atau Mac bisa jadi pilihan.
Jadi, pilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu, dan pastikan selalu membackup data penting agar nggak menyesal nanti!
Sayangnya, iPhone dan iPad tidak bisa langsung dibackup ke penyimpanan eksternal seperti hard drive atau flash drive. Apple lebih menyarankan untuk menggunakan iCloud atau komputer untuk melakukan backup data. Namun, ada beberapa cara untuk menyiasatinya:
- Backup ke Komputer
Kamu bisa backup iPhone atau iPad ke komputer menggunakan iTunes (di Windows) atau Finder (di Mac). Walaupun secara langsung data tidak bisa dipindahkan ke penyimpanan eksternal, kamu bisa memindahkan file backup yang ada di komputer ke hard drive eksternal. Caranya:
- Setelah melakukan backup di komputer, cari folder backup yang ada di komputer kamu.
- Salin folder backup tersebut ke penyimpanan eksternal seperti hard drive atau flash drive. Namun, kamu perlu berhati-hati, karena jika backup disalin ke external drive, kamu tidak bisa langsung menggunakan file backup tersebut tanpa menghubungkannya kembali ke komputer.
- Backup melalui Aplikasi Pihak Ketiga
Ada beberapa aplikasi yang memungkinkan kamu untuk memindahkan file tertentu dari iPhone atau iPad ke penyimpanan eksternal, misalnya foto atau video. Tapi, untuk backup penuh seperti pengaturan atau aplikasi, kamu masih perlu mengandalkan iCloud atau komputer.
Meskipun iPhone dan iPad tidak mendukung backup langsung ke penyimpanan eksternal, cara-cara di atas bisa membantu kamu menyimpan data secara aman di tempat lain selain iCloud atau komputer.