Kategori: Investasi

  • Nvidia Optimis Quantum Computing, Saham QBTS dan IONQ Langsung Meroket

    Nvidia Optimis Quantum Computing, Saham QBTS dan IONQ Langsung Meroket

    Jensen Huang, tengah optimis teknologi quantum computing akan segera mencapai titik penting dan dapat diterapkan pada masalah dunia nyata. Komentarnya yang positif ini turut mendongkrak pergerakan saham perusahaan yang tengah bergelut di teknologi tersebut, seperti D-Wave Quantum (QBTS) dan IonQ (IONQ). Huang menyebut, “Quantum computing tengah mencapai titik penting.” Hal ini merupakan sinyal bahwa teknologi yang masih dianggap “masa depan”…

  • Meta Gelontorkan Rp 220 Triliun demi Perkuat Superintelligence, Gandeng Scale AI

    Meta Gelontorkan Rp 220 Triliun demi Perkuat Superintelligence, Gandeng Scale AI

    Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, tengah jorjoran demi bersaing di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Pada Kamis (12/6/2025), Meta resmi mengumumkan investasi besar-besaran senilai USD 14,3 miliar (setara sekitar Rp 220 triliun) di Scale AI, sebuah start-up yang ahli menggunakan data untuk melatih dan mengoptimalkan kecerdasan buatan. Ini merupakan langkah penting bagi Meta, mengingat nantinya…

  • Meta Gandeng Anduril untuk Bikin Teknologi AR & VR Militer Terbaik

    Meta Gandeng Anduril untuk Bikin Teknologi AR & VR Militer Terbaik

    Kerja sama mengejutkan terjadi antara Meta dan Anduril, perusahaan teknologi militer milik Palmer Luckey, pendiri Oculus, untuk menciptakan sistem AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) terbaik dunia bagi militer Amerika Serikat. Palmer Luckey dikenal sebagai sosok di balik Oculus Rift, headset VR yang memicu kebangkitan era baru teknologi virtual. Oculus didirikan tahun 2012 dan…

  • Pendapatan Generative AI Diprediksi Melonjak 600% pada 2028

    Pendapatan Generative AI Diprediksi Melonjak 600% pada 2028

    Pendapatan dari teknologi kecerdasan buatan generatif (generative AI) diprediksi akan mengalami lonjakan luar biasa dalam beberapa tahun ke depan. Morgan Stanley memperkirakan bahwa pada tahun 2028, total pendapatan dari sektor ini—terutama dari perusahaan perangkat lunak dan internet, akan meningkat lebih dari 600%, mendekati angka $1,1 triliun (sekitar Rp. 18.000 triliun). Jika Anda berpikir Palantir adalah…

  • Google Investasi Rp2,4 Triliun untuk Kembangkan Kacamata Pintar AR Bersama Warby Parker

    Google Investasi Rp2,4 Triliun untuk Kembangkan Kacamata Pintar AR Bersama Warby Parker

    Google mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan hingga 150 juta dolar AS (sekitar Rp2,4 triliun) untuk mengembangkan kacamata pintar berbasis Android XR yang dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan augmented reality (AR). Dalam proyek ini, Google bekerja sama dengan Warby Parker, perusahaan kacamata asal Amerika Serikat yang dikenal dengan desain dan produksi kacamata modern. Tujuan dari…

  • Saham Produsen Baterai Tesla Naik 18% di Hari Pertama Pasar Modal Hong Kong

    Saham Produsen Baterai Tesla Naik 18% di Hari Pertama Pasar Modal Hong Kong

    Perusahaan pembuat baterai kendaraan listrik (EV) terbesar di dunia, Contemporary Amperex Technology Co Limited(CATL), mencatat lonjakan harga saham hingga 18% pada hari pertama pencatatan di bursa saham Hong Kong. CATL, yang memasok baterai untuk produsen mobil besar seperti Tesla, Volkswagen, dan Toyota, berhasil mengumpulkan dana hampir HK$35,7 miliar (sekitar Rp90 triliun) dari penawaran saham perdana (IPO)…

  • Palantir Naik Daun, CEO Ikut Trump ke Saudi dan Saham Meroket

    Palantir Naik Daun, CEO Ikut Trump ke Saudi dan Saham Meroket

    Saham Palantir Technologies terus menunjukkan performa luar biasa. Sejak Januari 2025, harga sahamnya naik 71%, bahkan melonjak hampir 500% dibandingkan tahun lalu. Salah satu pemicu utama lonjakan ini adalah kunjungan CEO Palantir, Alex Karp, ke Timur Tengah bersama mantan Presiden AS, Donald Trump. Dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Karp memuji para insinyur Saudi atas semangat…

  • Investor Google Tak Perlu Panik Dengan Hantaman Isu AI

    Investor Google Tak Perlu Panik Dengan Hantaman Isu AI

    Saham Alphabet, perusahaan induk Google (GOOGL), sempat anjlok hingga 7% minggu lalu. Penyebabnya adalah pernyataan dari eksekutif Apple yang mengatakan bahwa mesin pencari tradisional seperti Google kemungkinan akan digantikan oleh pencarian berbasis kecerdasan buatan (AI). Padahal, pencarian Google menyumbang 56% dari pendapatan Alphabet pada kuartal pertama 2025. Wajar saja jika banyak investor khawatir. Namun, apakah…