Cina Bikin Chip Tertipis di Dunia, Cuma 1 Nanometer dan Punya Ribuan Transistor

Cina lagi-lagi bikin gebrakan di dunia teknologi. Kali ini, para ilmuwannya berhasil bikin chip mikroprosesor dua dimensi (2D) yang katanya paling kompleks di dunia! Nama chip ini Lingyu CPU, dan ukurannya tipis banget — kurang dari satu nanometer. Bayangin, lebih tipis dari helai rambut manusia.

Chip ini dikembangkan oleh RiVAI Technologies dan jadi yang pertama di Cina yang sepenuhnya dibuat sendiri untuk kategori chip server berperforma tinggi berbasis RISC-V. Lingyu CPU ini punya 5.900 transistor yang terbuat dari bahan MoS2 alias molybdenum disulfide, dan bisa menjalankan instruksi 32-bit standar, lho!

Kenapa ini penting? Soalnya, chip-chip berbasis silikon yang selama ini dipakai dunia udah mulai mentok, nggak bisa dikecilin lagi karena batasan fisika. Nah, bahan 2D seperti MoS2 jadi solusi karena bisa dibikin setipis satu atom tapi tetap punya performa kece.

RISC-V sendiri adalah sistem instruksi terbuka alias open-source. Artinya, Cina bisa bikin dan ngembangin chip sendiri tanpa harus tergantung sama negara lain. Apalagi, di tengah isu perang dagang dan sanksi teknologi, ini jadi senjata penting buat mereka.

Chip ini juga bisa mendukung komputasi berat kayak machine learning dan model bahasa open-source seperti DeepSeek. Hebatnya lagi, meskipun bisa melakukan operasi penjumlahan 32-bit, sistemnya dibuat sederhana — satu bit diproses tiap siklus, jadi perlu 32 siklus buat satu operasi penuh. Tapi itu nggak masalah, karena tujuan utamanya adalah pembuktian konsep teknologi baru.

Penelitian ini juga dimuat di jurnal Nature, salah satu jurnal ilmiah paling bergengsi di dunia. Para ilmuwan bilang kalau metode desain dan produksi mereka berhasil mengatasi tantangan besar dalam membuat chip 2D berskala wafer — yang sebelumnya sangat sulit dilakukan.

Kesimpulannya? Dunia semikonduktor lagi bersiap menyambut masa depan pasca-silikon, dan Cina udah melangkah lebih dulu. Kita tunggu aja gebrakan selanjutnya!