Data Center Microsoft Hadirkan Layanan Model AI Populer Untuk Programmer

Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan menghadirkan berbagai model kecerdasan buatan (AI) dari perusahaan-perusahaan pesaing seperti xAI milik Elon Musk, Meta, serta dua startup Eropa, Mistral dari Prancis dan Black Forest Labs dari Jerman. Semua model ini akan dijalankan langsung di pusat data milik Microsoft, sehingga menjamin ketersediaan dan kestabilan layanan bagi para pengguna.

Pengumuman ini disampaikan pada konferensi tahunan pengembang perangkat lunak Microsoft Build di Seattle, Amerika Serikat. Selain itu, Microsoft juga memperkenalkan alat AI baru bernama GitHub Copilot agent, yang dirancang untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas pemrograman secara otomatis berdasarkan instruksi singkat dari manusia.

CEO Microsoft, Satya Nadella, menyampaikan bahwa kehadiran berbagai model AI dari pihak ketiga ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi pengembang. “Ini akan mengubah cara kita berpikir tentang penggunaan dan penyediaan model AI,” kata Nadella dalam pidatonya.

Dengan langkah ini, Microsoft semakin terlihat bersikap netral dalam “perlombaan senjata AI”, berbeda dari pendekatan sebelumnya yang fokus pada pendanaan besar untuk OpenAI, pencipta ChatGPT. Kini, Microsoft lebih memilih bekerja sama dengan berbagai pemain AI untuk memperluas penawaran dan mengendalikan biaya.

Salah satu fitur penting yang diperkenalkan adalah Azure Foundry, platform yang memungkinkan bisnis menciptakan agen AI sendiri sesuai kebutuhan, menggunakan model yang mereka pilih. Agen-agen ini bahkan dapat memiliki identitas digital layaknya karyawan biasa dalam sistem perusahaan.

Microsoft juga memastikan bahwa model-model seperti Grok 3 dan Grok 3 Mini dari xAI, serta Llama dari Meta, dan model lain dari Mistral dan Black Forest Labs kini tersedia untuk pelanggan Azure, total lebih dari 1.900 model AI. Semuanya akan berjalan di pusat data Microsoft untuk menghindari gangguan akibat tingginya permintaan.

Menurut Asha Sharma, Wakil Presiden Microsoft untuk platform AI, ke depan Microsoft akan terus menambahkan model-model AI populer lainnya dan memastikan kapasitas pemrosesan yang cukup agar pelanggan bisa menggunakannya dengan lancar.

Langkah Microsoft ini dipandang sebagai upaya besar dalam memperkuat posisinya di bidang AI, sekaligus memberikan solusi inovatif bagi dunia pengembangan software dan transformasi digital di dunia bisnis.