Bayangkan ada pendatang baru di dunia AI yang tiba-tiba bikin perusahaan raksasa seperti OpenAI, Google, dan Meta kelabakan. Inilah yang dilakukan oleh DeepSeek, sebuah laboratorium AI dari Tiongkok. Mereka merilis model AI open-source yang katanya bisa bersaing dengan teknologi terbaik dari Amerika Serikat.
Apa yang Bikin DeepSeek Spesial?
DeepSeek mengklaim model mereka dikembangkan dengan cara yang lebih cepat dan lebih murah dibandingkan pesaingnya. Salah satu metode andalan mereka disebut “pure reinforcement learning,” di mana AI belajar sendiri melalui trial and error—mirip seperti anak kecil yang belajar tidak menyentuh piring panas setelah sekali terbakar. Langkah ini bikin banyak orang di dunia teknologi dan pemerintahan AS mulai khawatir. Mereka takut Tiongkok sedang memimpin perlombaan AI, yang bisa berdampak besar pada masa depan industri ini.
Dampak Besar untuk AI Dunia
Model AI DeepSeek bisa diunduh siapa saja, selama punya perangkat yang cukup kuat. Hebatnya lagi, performa mereka disebut-sebut bisa menyaingi model-model tertutup seperti milik OpenAI. Hal ini memicu perdebatan besar tentang regulasi AI di Amerika. Banyak yang mulai berpikir bahwa AS harus lebih mendukung model open-source agar tetap kompetitif. Bahkan mantan CEO Google, Eric Schmidt, yang dulu skeptis terhadap AI open-source, kini berubah pikiran dan mendukung investasi lebih besar untuk AI di Amerika.
Tapi, Apakah DeepSeek Sempurna?
Tentu saja tidak. Beberapa analis meragukan klaim DeepSeek bahwa mereka bisa melatih model AI canggih hanya dengan biaya kuran dari Rp. 1 Triliun dan menggunakan GPU lama. Selain itu, model mereka diketahui sering memberikan jawaban yang kurang akurat, terutama dalam topik berita. Ada juga kekhawatiran soal sensor terhadap topik sensitif di Tiongkok.
Yang lebih kontroversial, OpenAI menuduh DeepSeek mencuri teknologi mereka melalui proses yang disebut “distillation,” yaitu melatih AI dengan meniru model lain. Jika benar, pencapaian DeepSeek mungkin tidak se-“ajaib” yang terlihat.
DeepSeek telah membuat gebrakan besar di dunia AI, memaksa Amerika untuk berpikir ulang soal kebijakan teknologi mereka. Meski ada banyak kontroversi, satu hal yang pasti: persaingan di dunia AI semakin panas, dan kita bakal melihat inovasi yang lebih cepat dari sebelumnya. Jadi, apakah DeepSeek benar-benar akan mengubah dunia AI, atau ini hanya hype semata? Kita tunggu saja langkah selanjutnya!