Mesin pencari yang terkenal dengan fokusnya pada privasi, DuckDuckGo, makin serius mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI). Kini, mereka telah resmi meluncurkan fitur chatbot AI bernama Duck.ai, yang sebelumnya masih dalam tahap beta. Duck.ai memungkinkan pengguna berinteraksi dengan model AI dari OpenAI, Meta, dan Anthropic. Jadi, alih-alih hanya mendapatkan daftar tautan seperti mesin pencari biasa, pengguna bisa mendapatkan jawaban langsung dalam bentuk percakapan.
AI di Pencarian DuckDuckGo
Selain chatbot AI, DuckDuckGo juga meningkatkan kehadiran AI dalam hasil pencariannya. Jawaban berbasis AI kini muncul lebih sering—sekitar 20% dari pencarian, tergantung pada pengaturan yang dipilih pengguna. Ada beberapa opsi frekuensi tampilan AI, mulai dari “kadang-kadang,” “sering,” hingga “tidak sama sekali.”
Meskipun makin dalam ke dunia AI, DuckDuckGo tetap mengutamakan privasi. Mereka menegaskan bahwa semua percakapan di Duck.ai bersifat anonim dan tidak digunakan untuk melatih model AI. Bahkan, pengguna tidak perlu membuat akun untuk mengakses layanan ini.
Gratis, Tapi Ada Batasannya
Saat ini, Duck.ai bisa digunakan secara gratis, tetapi dengan batasan jumlah pencarian per hari. DuckDuckGo juga sedang mempertimbangkan opsi berbayar agar pengguna bisa mengakses fitur lebih lanjut dan model AI yang lebih canggih. Salah satu fitur menarik lainnya adalah integrasi yang mulus antara pencarian tradisional dan chatbot AI. Ada tombol chat di bawah kotak pencarian yang memungkinkan pengguna berpindah dengan mudah antara hasil pencarian berbasis tautan dan jawaban AI.
Privasi Tetap Nomor Satu
Untuk menjaga transparansi, DuckDuckGo memberikan opsi kepada pengguna apakah mereka ingin menyimpan riwayat percakapan secara lokal di perangkat atau menonaktifkannya sepenuhnya. Secara keseluruhan, DuckDuckGo ingin memberikan pengalaman pencarian yang lebih pintar tanpa mengorbankan privasi. Bagi yang penasaran, Duck.ai sudah bisa dicoba sekarang tanpa perlu registrasi. Jadi, apakah kamu siap mencari informasi dengan cara baru yang lebih aman?