Buat kamu yang sering pakai Gmail, ada kabar penting nih dari FBI! Mereka baru aja mengeluarkan peringatan tentang ransomware berbahaya bernama Medusa yang bisa bikin datamu dikunci dan diminta tebusan sampai miliaran rupiah!
Apa Itu Medusa?
Medusa adalah sejenis ransomware yang bekerja dengan cara menyusup ke komputer atau perangkat kamu, lalu mengunci semua file penting sehingga kamu nggak bisa mengaksesnya. Nggak cuma itu, mereka juga mencuri salinan data kamu dan mengancam akan menyebarkannya kalau tebusan nggak dibayar. Jumlah uang yang diminta bisa mulai dari Rp1,5 miliar sampai Rp230 miliar! Gila, kan?
Serangan ini sudah mengenai lebih dari 300 target, termasuk rumah sakit, sekolah, dan perusahaan besar. Biasanya, Medusa menyebar lewat email phishing atau celah keamanan di perangkat dan software yang nggak di-update.
Gimana Cara Melindungi Diri dari Medusa?
Supaya kamu nggak jadi korban, FBI dan CISA (Badan Keamanan Siber AS) ngasih beberapa tips penting nih:
- Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA) – Ini fitur keamanan tambahan yang akan ngirimin kode verifikasi ke HP kamu sebelum bisa masuk ke akun Gmail.
- Selalu Update Perangkat dan Aplikasi – Pastikan sistem operasi dan software di HP atau komputer kamu selalu up-to-date biar nggak ada celah buat hacker.
- Hati-hati dengan Email Mencurigakan – Jangan gampang klik link atau download file dari email yang nggak dikenal.
- Backup Data Secara Rutin – Simpan file penting di beberapa tempat, seperti hard drive eksternal atau cloud storage yang aman.
- Gunakan Filter Spam – Biar email mencurigakan langsung difilter dan nggak masuk inbox kamu.
Serangan Medusa: Sudah Banyak Korbannya!
Nggak main-main, ransomware ini udah menyerang berbagai institusi besar. Contohnya, Bell Ambulance di AS kehilangan 200GB data dan dimintai tebusan Rp 6,3 miliar. Di Inggris, perusahaan layanan kesehatan HCRG Care Group harus menghadapi permintaan tebusan sebesar Rp 31 miliar setelah data mereka dicuri.
Serem, kan? Makanya, jangan anggap enteng masalah keamanan siber ini! Segera amankan akun Gmail dan perangkatmu supaya nggak jadi korban berikutnya. Tetap waspada dan jangan lupa bagikan info ini ke teman-teman kamu biar mereka juga bisa lebih hati-hati.