Fitur Deep Research dari chatbot AI kini menjadi alat andalan bagi banyak pengguna yang ingin mendapatkan informasi lengkap dalam waktu singkat. Dua platform besar yang saat ini bersaing di bidang ini adalah Google Gemini dan ChatGPT dari OpenAI. Seorang penulis dari Android Authority telah menguji kedua fitur ini dan membagikan pengalamannya.
Apa Itu Deep Research?
Deep Research adalah fitur yang memungkinkan AI membuat laporan mendalam dan menyeluruh tentang suatu topik. Contohnya, jika kamu ingin membeli laptop baru, cukup beri tahu AI tentang kebutuhanmu, mulai dari anggaran hingga fitur penting — dan AI akan menyusun laporan lengkap tanpa perlu kamu mencari informasi sendiri di internet.
Perbandingan Langsung: Gemini vs ChatGPT
Dalam pengujian pertama, penulis berpura-pura sedang mencari rekomendasi HP baru dengan spesifikasi terkini, layar maksimal 6,3 inci, dan harga di bawah Rp. 14 juta.
Gemini menghasilkan laporan sangat lengkap sepanjang 7.500 kata, dengan 55 sumber yang dikutip. Laporan ini terstruktur rapi, membahas segala aspek penting mulai dari performa, pengisian daya, hingga dukungan perangkat lunak. Bahkan, Gemini memberikan peringkat 1–4 dari HP terbaik sesuai kebutuhan pengguna.
Namun, ada kekeliruan. Beberapa pilihan model yang disebutkan sudah ketinggalan atau tidak sesuai realita, seperti menyebut Galaxy S25 sebagai “belum dirilis”, padahal sudah ada di pasaran.
ChatGPT, di sisi lain, menghasilkan laporan lebih singkat sekitar 1.700 kata. Meski tampilannya seperti artikel blog dan kurang mendalam, ChatGPT berhasil menyebut Galaxy S25 sebagai model yang sudah tersedia, yang merupakan poin plus dibanding Gemini. Tapi sayangnya, ia juga menyarankan Pixel 8a, bukan versi terbarunya, Pixel 9a.
Pengujian Lanjutan
Dalam perbandingan langsung antara Galaxy S25 dan Pixel 9, Gemini kembali melakukan kesalahan soal status rilis, tapi tetap menyusun laporan dengan struktur yang baik. ChatGPT kali ini tampil lebih solid, dengan laporan mendalam dan data yang akurat. Dalam pengujian tentang pasar saham, Gemini lebih unggul dalam menyajikan data, meskipun keduanya sempat melewatkan beberapa informasi penting.
Gemini Unggul, Tapi Belum Sempurna
Meskipun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, penulis memilih Gemini sebagai pemenang untuk fitur Deep Research. Alasannya, laporan dari Gemini lebih lengkap, terstruktur, dan cepat dibuat. Gemini juga menyediakan “game plan” sebelum membuat laporan, memberi kesempatan kepada pengguna untuk menyempurnakan permintaan mereka.
Namun, Gemini cenderung lebih sering membuat kesalahan faktual. ChatGPT, meskipun lebih sederhana, kadang lebih akurat untuk detail tertentu. Keduanya masih terus berkembang. Jika kamu butuh laporan cepat dan ringkas, ChatGPT mungkin cukup. Tapi jika kamu mencari riset yang mendalam dan menyeluruh, Gemini bisa jadi pilihan terbaik saat ini.