Kalau kamu masih ingat Android Instant Apps, sebuah fitur yang dikenalkan Google pada 2016 dan mulai tersedia di 2017, sebentar lagi fitur ini akan dihentikan. Google secara resmi akan menghapus Instant Apps pada Desember 2025.
Buat yang mungkin lupa, Instant Apps berguna untuk membuka sebuah aplikasi tanpa perlu menginstalnya terlebih dahulu. Dengan begitu, pengguna dapat mencoba bagian dari sebuah aplikasi secara cepat, tanpa memenuhi ruang penyimpanan ponsel. Fitur ini dianggap praktis, tapi sayangnya tidak banyak developer yang menggunakan Instant Apps. Hal ini terjadi karena proses pembuatan Instant Apps cukup rumit, ukuran aplikasi harus di bawah 15 MB dan harus diberi dukungan secara terpisah.
Awalnya, Instant Apps dianggap dapat menjadi solusi bagi pengguna yang ingin mencoba sebuah aplikasi sebelum mendownloadnya secara lengkap. Beberapa perusahaan besar, seperti Vimeo dan Wish, sempat menggunakan teknologi ini. Tapi pada kenyataannya, fitur ini tidak berjalan sesuai harapan.
Developer Leon Omelan menemukan sebuah pemberitahuan di Android Studio yang menyebut bahwa dukungan Instant Apps akan dihentikan pada Desember 2025. Setelah tanggal tersebut, Google Play tidak akan lagi mendukung Instant Apps dan tool pengembang di Android Studio juga nantinya akan dihapus.
Bagi pengguna, perbedaannya mungkin tidak akan terasa, karena memang fitur ini jarang digunakan. Pengembang nantinya masih dapat menggunakan teknologi lain untuk menyediakan konten secara cepat dan mudah.