Google Klaim AI di Search Justru Tingkatkan Kualitas Klik dan Jumlah Pencarian

Google akhirnya angkat bicara soal dampak fitur AI Overviews di Search terhadap trafik ke situs web. Setelah laporan dari Pew Research Center bulan lalu menunjukkan tren negatif untuk publisher online, Google justru memberi pandangan berbeda. Melalui sebuah blog resmi yang ditulis oleh Kepala Google Search Liz Reid, perusahaan mengatakan bahwa trafik dari Search ke situs web masih “relatif stabil” dan kualitas klik justru meningkat.

Menurut Reid, pengguna kini makin aktif melakukan pencarian dan mengajukan pertanyaan yang lebih panjang dan kompleks berkat bantuan AI Overviews. Ia juga menyebutkan bahwa pengguna kini melihat lebih banyak tautan di halaman hasil pencarian, memberikan lebih banyak peluang bagi situs untuk muncul dan diklik.

Namun, klaim ini tidak disertai data atau angka konkret. Reid tidak membagikan statistik apa pun dalam tulisannya.

Meski begitu, Reid mengakui adanya pergeseran perilaku pengguna. Beberapa situs mungkin mengalami penurunan trafik, sementara yang lain justru meningkat. Jenis konten yang disebut-sebut masih berkinerja baik termasuk forum, video, podcast, dan tulisan dengan perspektif pribadi yang orisinal, seperti ulasan mendalam atau analisis langsung dari pengalaman pengguna.

Untuk pencarian yang sifatnya tanya jawab sederhana, seperti “kapan bulan purnama berikutnya”, pengguna disebut cenderung cukup puas dengan jawaban instan dari AI tanpa perlu mengeklik tautan lebih lanjut. Tapi untuk pertanyaan yang lebih kompleks, pengguna masih ingin menggali informasi lebih dalam, yang menurut Reid menjadikan klik yang terjadi lebih “bernilai”.

Pernyataan Google ini kontras dengan temuan Pew. Dalam laporannya, Pew menyebut hanya 8 persen dari pengguna yang melihat ringkasan AI mengklik hasil pencarian tradisional, dibandingkan 15 persen yang tidak melihat ringkasan AI. Lebih kecil lagi, hanya 1 persen dari pencarian yang menampilkan AI summary yang mengarah pada klik ke tautan sumber dalam ringkasan tersebut.

Komentar dari CEO Cloudflare, Matthew Prince, juga mendukung kekhawatiran tentang penurunan trafik. Ia menyebut bahwa trafik dari Google ke publisher terus merosot tajam. Jika 10 tahun lalu setiap 2 halaman yang diindeks Google menghasilkan 1 kunjungan, tahun ini angkanya turun menjadi 1 kunjungan untuk setiap 18 halaman yang di-crawl.

Perdebatan terus berlanjut: apakah AI di Search membawa manfaat atau justru menggerus lalu lintas ke situs web? Google tetap optimistis, meski data independen menunjukkan tren sebaliknya.