Google Luncurkan Firebase Studio, Siap Tantang Cursor di Dunia “Vibe Coding”

Google akhirnya ikutan nyemplung ke tren “vibe coding” dengan meluncurkan Firebase Studio, sebuah platform cloud-based berbasis AI yang memungkinkan kamu bikin aplikasi full-stack cuma modal prompt. Yup, cukup ketik pakai bahasa alami atau bahkan gambar, dan AI bakal bantuin kamu bangun prototype aplikasimu.

Langkah ini jadi semacam jawaban Google buat saingan mereka, Cursor AI, yang sekarang lagi ngehits dan bahkan dikabarkan punya valuasi sampai $10 miliar (sekitar Rp. 167 triliun). Cursor dikenal karena bikin ngoding jadi lebih santai dan gak perlu jago coding buat bikin aplikasi. Nah, lewat Firebase Studio, Google ingin bawa pengalaman serupa—tapi dengan dukungan dari ekosistem Firebase yang udah terkenal stabil dan fleksibel.

Bisa Pakai React, Flutter, Hingga Python

Menurut dokumen yang dilihat oleh BleepingComputer, Firebase Studio mendukung banyak banget bahasa pemrograman dan framework populer. Mulai dari React, Next.js, Angular, Vue.js, Flutter, Android, Node.js, Java, sampai Python Flask, semuanya bisa dipakai.

Kamu tinggal kasih deskripsi aplikasi yang pengen kamu buat, dan AI bakal langsung bantu bikin prototipenya. Misalnya, kamu tulis: “Saya mau bikin aplikasi katalog makanan sehat yang bisa difilter berdasarkan jenis diet.” Nah, Firebase Studio bakal nyusun komponen awalnya buat kamu. Kalau kamu pengen ngedit atau nambahin fitur, tinggal langsung modifikasi di Firebase Studio, tanpa perlu pindah ke IDE lain kayak Visual Studio atau sejenisnya.

Perlu Kunci API Gemini

Buat yang penasaran dan pengen coba, Firebase Studio udah bisa diakses langsung, tapi kamu perlu punya API key dari Gemini, ya. Jadi pastikan kamu udah daftar dulu sebelum nyobain. Dengan hadirnya Firebase Studio, Google nggak cuma meramaikan pasar vibe coding, tapi juga nunjukin kalau mereka siap bersaing bukan cuma sama OpenAI atau Claude, tapi juga pemain baru yang lagi naik daun kayak Cursor.