Google Pamer Kacamata AR dan Headset VR Baru di TED2025

Google bikin kejutan di ajang TED2025 yang digelar Selasa kemarin di Vancouver, Kanada. Lewat Shahram Izadi, kepala tim Android XR, Google memperkenalkan kacamata augmented reality (AR) prototipe yang dibekali layar mini dan terintegrasi dengan asisten AI mereka, Gemini. Kacamatanya sekilas mirip kacamata biasa, tapi kemampuannya nggak biasa.

Dalam demo, kacamata pintar ini bisa menerjemahkan percakapan langsung dari bahasa Farsi ke Inggris, memindai buku, dan melakukan berbagai tugas lainnya. Canggihnya lagi, perangkat ini tersambung ke ponsel pengguna secara langsung, jadi bisa tetap ringan tapi tetap powerful. Semua aplikasi di ponsel bisa diakses lewat kacamata ini.

Nggak cuma itu, Google juga unjuk gigi dengan headset mixed reality yang sedang mereka kembangkan bareng Samsung. Headset ini punya kemampuan mirip Apple Vision Pro, lengkap dengan fitur pass-through video yang memungkinkan dunia nyata dan digital bisa menyatu. Dalam demonya, terlihat tampilan imersif dari Cape Town dan video 360 derajat snowboarding.

Headset yang masih dalam tahap pengembangan ini punya nama sandi “Project Moohan” dan sempat dipamerkan Samsung pada acara Unpacked Januari lalu. Walau belum ada detail lebih lanjut dari pihak Google, banyak yang penasaran kapan perangkat-perangkat ini bakal benar-benar rilis ke publik.

Sekilas, konsep ini mengingatkan kita pada proyek serupa dari Meta tahun lalu lewat kacamata Orion mereka. Artinya, teknologi AR dan VR kini semakin dekat dengan kenyataan sehari-hari. Tinggal bagaimana caranya teknologi ini bisa lebih hemat baterai dan tentu saja, lebih terjangkau untuk semua orang.