Sebuah kelompok hacker bernama Massgrave baru saja merilis alat baru bernama MAS 3.0 yang diklaim bisa mengaktifkan hampir semua produk Microsoft secara permanen. Dengan metode TSforge Activation, alat ini mampu melewati sistem DRM Microsoft dan bahkan memperpanjang pembaruan Windows 10 setelah 2025. Meski ini bisa berdampak besar pada pendapatan Microsoft, sejauh ini raksasa teknologi tersebut tampaknya tidak mengambil tindakan apa pun terhadap para hacker.
Apa Itu MAS 3.0 dan Bagaimana Cara Kerjanya?
MAS (Microsoft Activation Scripts) adalah proyek yang pertama kali diperkenalkan pada 2024 oleh Massgrave. Versi terbaru, MAS 3.0, membawa banyak peningkatan, termasuk metode aktivasi TSforge yang disebut-sebut sebagai salah satu eksploitasi paling kuat yang pernah ada.
Sistem DRM modern Microsoft dikenal sebagai Software Protection Platform (SPP). SPP menyimpan informasi aktivasi dalam dua file utama: data.dat dan tokens.dat. TSforge bekerja dengan cara menyuntikkan data palsu ke dalam file-file ini, sehingga sistem SPP menganggapnya sebagai kode produk atau konfirmasi aktivasi yang sah.
Metode ini mendukung Windows 7 hingga Windows 11, termasuk Windows Server (2008 R2 hingga 2025). Selain itu, TSforge juga bisa mengaktifkan Microsoft Office dari versi 2013 hingga 2024, selama berjalan di Windows 8 atau lebih baru.
Gratis Tanpa Donasi: Filosofi Hacker Massgrave
Menariknya, Massgrave menegaskan bahwa proyek ini bebas dari donasi. Mereka percaya bahwa “mendapat keuntungan dari pembajakan bukanlah hal yang baik.”
Lebih lanjut, mereka mengklaim bahwa MAS bukanlah alat bajakan, melainkan hanya alternatif metode aktivasi yang bahkan konon digunakan oleh tim dukungan Microsoft sendiri ketika semua cara lain gagal. MAS juga tersedia secara open-source di GitHub, yang ironisnya merupakan platform milik Microsoft.
Microsoft Diam, Apa Alasannya?
Meskipun alat ini bisa berdampak besar pada pendapatan Microsoft, perusahaan sejauh ini tidak menunjukkan reaksi keras. Ada kemungkinan Microsoft menganggap bahwa banyak pengguna yang mengaktifkan Windows secara ilegal pada akhirnya tetap akan menggunakan layanan berbayar lainnya, seperti Microsoft 365 dan Azure. Apapun alasannya, peluncuran MAS 3.0 menandai era baru dalam dunia aktivasi software, yang mungkin akan terus berkembang di masa depan. Apakah Microsoft akan mengambil tindakan? Kita lihat saja nanti!