Harga Chip 2nm TSMC 66% Lebih Mahal dari Chip 3nm, Apple Siap Pesan Pertama

Perusahaan semikonduktor terbesar dunia, TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company), dilaporkan akan mematok harga fantastis untuk chip generasi terbarunya. Harga wafer 2nm (nanometer) buatan TSMC kini mencapai $30.000 atau sekitar 66% lebih mahal dibanding chip 3nm sebelumnya.

Kenaikan harga ini tidak lepas dari tingginya biaya pengembangan dan pembangunan pabrik chip 2nm yang bisa mencapai $725 juta. Namun, hal ini tak mengurangi minat para raksasa teknologi seperti Apple, Intel, Nvidia, AMD, Qualcomm, dan Broadcom. Mereka bahkan diprediksi akan memesan sebelum akhir tahun ini agar bisa menjadi yang pertama memanfaatkan teknologi tercanggih tersebut.

Apple sendiri disebut-sebut akan menjadi pelanggan pertama yang memakai chip 2nm. Chip A20 yang akan digunakan pada iPhone 18 Pro tahun depan kemungkinan besar akan menjadi chip pertama yang dibuat dengan teknologi ini. Sementara itu, Intel juga berencana menggunakan proses 2nm untuk prosesor Nova Lake mereka yang akan hadir di desktop dan laptop premium.

Menariknya, hasil uji coba produksi menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan (yield) chip SRAM 256Mb pada teknologi 2nm ini telah mencapai 90%. Ini menunjukkan bahwa produksi massal dalam skala besar bisa segera dilakukan, bahkan sebelum akhir 2025.

TSMC tak berhenti di situ. Mereka juga telah menyiapkan dua teknologi lanjutan dari 2nm, yakni N2P dan N2X. N2P dijadwalkan hadir paruh kedua tahun depan dengan performa 18% lebih baik dibanding N3E dan efisiensi energi 36% lebih tinggi. Sedangkan N2X akan mulai diproduksi massal pada 2027 dengan peningkatan kecepatan clock hingga 10%.

Teknologi 2nm TSMC juga mengusung arsitektur transistor terbaru bernama Gate-All-Around (GAA) untuk mengurangi kebocoran daya, yang kerap menjadi tantangan pada chip berukuran sangat kecil. TSMC bahkan sudah menyiapkan lompatan berikutnya menuju era Angstrom (di bawah 1nm) dengan teknologi A16 (1.6nm) dan A14 (1.4nm) yang bisa mencapai harga hingga $45.000 per wafer.

Namun, persaingan tetap ketat. Intel dilaporkan telah memulai produksi risiko untuk node A18 miliknya, yang juga menggunakan teknologi GAA dan power delivery dari sisi belakang chip. Produk ini diperkirakan akan meluncur akhir tahun ini di laptop generasi baru bernama Panther Lake.