Inilah 40 Pekerjaan Yang Akan Tergusur AI Menurut Microsoft

Microsoft kembali memicu perdebatan global setelah merilis hasil studi terbarunya yang mengungkap 40 profesi paling terdampak oleh kecanggihan kecerdasan buatan (AI). Studi ini menyoroti bagaimana teknologi, khususnya chatbot berbasis bahasa besar seperti ChatGPT, dapat menggantikan sebagian besar tugas yang selama ini dilakukan manusia—khususnya di sektor yang bergantung pada komunikasi, penulisan, dan analisis data.

NoProfesiJml Pekerja (%)
1Layanan Pelanggan25.15%
2Tenaga Penjualan Jasa10.05%
3Analis Riset Pasar7.45%
4Analis Manajemen7.38%
5Penerima Tamu dan Pramutamu Restoran3.74%
6Petugas Penyewaan dan Konter3.44%
7Spesialis Hubungan Masyarakat2.43%
8Penasihat Keuangan Pribadi2.40%
9Ilmuwan Data1.70%
10Agen Tiket dan Petugas Perjalanan1.05%
11Operator Komunikasi Darurat0.86%
12Editor0.84%
13Telemarketer0.72%
14Dosen Bisnis0.73%
15Pengembang Web0.75%
16Agen Penjualan Iklan0.95%
17Penerjemah dan Juru Bahasa0.45%
18Demonstrator dan Promotor Produk0.45%
19Penulis dan Pengarang0.44%
20Petugas Administrasi Bursa Efek0.42%
21Penulis Teknis0.42%
22Analis Berita, Reporter, Jurnalis0.40%
23Operator Sentral Telepon0.39%
24Petugas Pembukaan Rekening Baru0.36%
25Petugas Concierge / Layanan Tamu Hotel0.36%
26Matematikawan0.02%
27Asisten Statistik0.06%
28Arsiparis0.06%
29Penyuluh Pertanian dan Rumah Tangga0.07%
30Dosen Ekonomi0.11%
31Sejarawan0.03%
32Model0.03%
33Operator Telepon0.04%
34Dosen Ilmu Perpustakaan0.04%
35Korektor dan Penyunting Salinan0.05%
36Ilmuwan Politik0.05%
37Geografer0.01%
38Pramugari / Petugas Penumpang0.18%
39Penyiar dan DJ Radio0.22%
40Pemrogram Alat CNC0.25%
Daftar Pekerjaan Yang Akan Tergusur AI

Dalam laporan tersebut, profesi seperti jurnalis, penerjemah, penulis, analis pasar, hingga customer service disebut sebagai pekerjaan yang paling banyak menggunakan AI dalam kesehariannya—dan karenanya paling berisiko untuk digantikan. Bahkan, posisi seperti penyiar radio, operator telepon, dan pemandu wisata pun masuk dalam daftar. Menariknya, profesi seperti model dan dosen juga turut disebut karena AI kini mampu menghasilkan visual maupun konten edukatif secara otomatis.

Microsoft menyatakan bahwa studi ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana AI dapat “mendukung” pekerjaan manusia, bukan sepenuhnya menggantikannya. Namun kenyataan di lapangan tampaknya berbeda. Microsoft sendiri dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 15.000 karyawan pada tahun ini dengan alasan efisiensi melalui penggunaan AI.

Sementara itu, 40 profesi yang dinilai paling aman dari penetrasi AI adalah pekerjaan yang membutuhkan keterampilan fisik, empati manusia, atau interaksi langsung yang belum bisa ditiru robot. Ini termasuk terapis pijat, asisten perawat, operator sistem air, hingga teknisi medis. Dengan kata lain, pekerjaan yang “butuh sentuhan manusia” tetap menjadi benteng terakhir dari gelombang otomasi.

NoProfesiJml Pekerja (%)
1Asisten Perawat19,88%
2Petugas Kebersihan dan Pembantu Rumah Tangga12,30%
3Operator Truk dan Traktor Industri11,45%
4Pencuci Piring6,82%
5Operator Mesin Pengemas dan Pengisi5,47%
6Tukang Semen dan Finishing Beton2,99%
7Pekerja Pemeliharaan Jalan Raya2,22%
8Petugas Pengambil Sampel Darah (Phlebotomist)2,02%
9Tukang Atap1,99%
10Pembantu Pekerja Produksi2,67%
11Operator Instalasi dan Sistem Pengolahan Air1,78%
12Tukang Tambal dan Ganti Ban1,49%
13Terapis Pijat1,36%
14Pengawas Pemadam Kebakaran1,19%
15Teknisi Medis Oftalmik1,08%
16Petugas Perawatan Pasien0,72%
17Pekerja Lapangan Minyak dan Gas0,65%
18Pemasok dan Pengumpul Mesin Produksi0,65%
19Operator Peralatan Pengaspalan dan Pemadatan0,63%
20Pekerja Pengangkut Bahan Berbahaya0,74%
21Penyiap Peralatan Medis0,98%
22Pemasang dan Perbaikan Kaca Mobil0,25%
23Operator Pabrik dan Sistem Lainnya0,23%
24Operator Peralatan Penebangan0,35%
25Pembuat Ban0,30%
26Asisten Bedah0,28%
27Pembantu Pelukis, Plester, dan Lainnya0,11%
28Insinyur Kapal0,13%
29Pengamplas dan Penyelesai Lantai0,07%
30Pembantu Tukang Atap0,07%
31Operator Kompresor dan Pompa Gas0,06%
32Dokter Bedah Mulut dan Maksilofasial0,06%
33Operator Peralatan Perawatan Rel Kereta0,06%
34Pengawet Jenazah0,05%
35Penjaga Jembatan dan Pintu Air0,05%
36Pembuat Cetakan dan Inti Cor0,04%
37Operator Pemukul Tiang0,04%
38Operator Kapal Motor0,04%
39Operator Keruk0,01%
40Dokter Gigi Spesialis Prosthodontik0,01%
Daftar Pekerjaan Yang Aman Dari AI

Implikasi dari fenomena ini tidak hanya terbatas pada sektor pekerjaan, tetapi juga menyentuh struktur ekonomi dan stabilitas sosial secara keseluruhan. Ketimpangan antara mereka yang mampu memanfaatkan AI dan mereka yang terdampak negatif bisa memperbesar jurang ekonomi global. Tanpa regulasi yang tepat, AI berpotensi menjadi pemicu ketidaksetaraan baru dan keresahan sosial yang lebih luas.

Namun demikian, di balik potensi ancaman ini, AI juga menjanjikan manfaat besar. Teknologi ini mampu mempercepat penemuan ilmiah, mendukung diagnosis penyakit secara lebih akurat, dan bahkan membantu menciptakan sistem ekonomi baru seperti pendapatan dasar universal. Seperti halnya revolusi industri di masa lalu, transisi ini penuh risiko, tetapi juga membuka peluang bagi transformasi besar dalam peradaban manusia—jika dikelola dengan bijak.