Intel Akan Fokus ke Teknologi 14A Demi Kejar Apple & Nvidia

Kabar mengejutkan datang dari Intel. CEO Intel, Lip-Bu Tan, dilaporkan mempertimbangkan untuk menghentikan promosi teknologi fabrikasi 18A (setara 1.8nm) untuk pelanggan pihak ketiga alias foundry. Sebagai gantinya, Intel bakal lebih fokus mengembangkan teknologi produksi generasi berikutnya, yaitu 14A (1.4nm), demi menarik pelanggan besar seperti Apple dan Nvidia. Informasi ini dilaporkan oleh Reuters, meski Intel belum memberikan konfirmasi resmi.

Jika rencana ini benar-benar dijalankan, maka ini akan jadi kedua kalinya Intel menurunkan prioritas node produksi mereka secara berturut-turut. Dampaknya bisa besar, termasuk mundurnya posisi Intel dari persaingan foundry global selama beberapa tahun ke depan, yang tentu akan memperkuat dominasi rival utama mereka, TSMC.

Dalam pernyataan resminya, pihak Intel memilih irit bicara. “Kami tidak akan berkomentar soal rumor pasar atau spekulasi. Seperti yang sudah kami sampaikan, kami fokus memperkuat roadmap, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan memperbaiki kondisi finansial ke depan,” ujar juru bicara Intel, dikutip dari Tom’s Hardware.

Fokus ke 14A, Abaikan 18A untuk Pelanggan Foundry

Langkah ini muncul setelah Lip-Bu Tan, yang baru menjabat Maret lalu, mengumumkan pemangkasan biaya besar-besaran di tubuh Intel. Salah satunya termasuk kemungkinan PHK dan pembatalan proyek-proyek tertentu.

Menurut laporan, sejak Juni lalu Lip-Bu Tan mulai menyampaikan ke rekan-rekannya bahwa daya tarik teknologi 18A untuk pelanggan eksternal semakin menurun. Karena itu, ia menilai lebih masuk akal jika Intel berhenti menawarkan 18A, termasuk varian performa tinggi 18A-P, untuk pasar foundry.

Sebagai gantinya, Lip-Bu Tan ingin mengarahkan lebih banyak sumber daya untuk pengembangan dan promosi 14A, node terbaru Intel yang ditargetkan siap untuk produksi uji coba (risk production) di 2027 dan produksi massal di 2028. Saat inilah, kata dia, waktu yang tepat untuk mulai menawarkan 14A ke calon pelanggan pihak ketiga.

Apa Itu Teknologi 18A dan 14A?

Teknologi 18A adalah node pertama Intel yang memakai transistor RibbonFET generasi kedua dan jaringan distribusi daya di bagian belakang chip (PowerVia BSPDN). Sementara 14A disebut lebih canggih dengan RibbonFET 2, sistem PowerDirect yang memberi daya langsung ke tiap transistor, dan Turbo Cells untuk jalur-jalur kritis.

Menariknya, 18A adalah teknologi mutakhir Intel pertama yang kompatibel dengan alat desain pihak ketiga, sehingga bisa dipakai oleh pelanggan foundry.

Risiko Besar: Kerugian dan Turunnya Kepercayaan Pasar

Jika Intel benar-benar menghentikan penawaran 18A ke pelanggan foundry, mereka harus siap menanggung kerugian besar. Biaya pengembangan teknologi ini sudah mencapai miliaran dolar, yang artinya potensi write-off atau kerugian akuntansi dalam jumlah besar tak terhindarkan.

Alasan lain di balik langkah ini adalah efisiensi biaya. Dengan mengurangi pelanggan 18A, Intel bisa menghemat ongkos operasional dan tenaga engineer yang dibutuhkan untuk mendukung produksi chip pihak ketiga.

Namun, konsekuensinya, Intel akan kehilangan kesempatan bersaing langsung melawan TSMC yang tengah mempersiapkan node N2, N2P, dan A16. Sementara Samsung, meski bersiap meluncurkan node SF2 (alias SF3P), masih diprediksi kalah canggih dibanding Intel 18A dan TSMC N2/A16.

Pelanggan 18A Masih Minim

Sampai saat ini, hanya Amazon, Microsoft, dan Departemen Pertahanan AS yang secara resmi mengonfirmasi akan memakai 18A. Sementara Broadcom dan Nvidia dilaporkan masih dalam tahap uji coba tanpa komitmen pasti.

Padahal, salah satu keunggulan 18A adalah teknologi distribusi daya di bagian belakang chip yang sangat berguna untuk prosesor hemat daya, khususnya untuk AI dan High Performance Computing (HPC). TSMC baru akan menawarkan teknologi serupa (A16 dengan Super Power Rail) di akhir 2026.

Meski begitu, TSMC N2 diprediksi punya kepadatan transistor lebih tinggi, yang lebih menguntungkan untuk sebagian besar desain chip.

Produksi Internal Tetap Jalan, Nasib Foundry Ditentukan Akhir Tahun

Intel sendiri masih akan memakai 18A untuk produk-produk internal mereka, seperti prosesor Panther Lake yang akan hadir 2025, serta Clearwater Forest, Diamond Rapids, dan Jaguar Shores di masa depan.

Lip-Bu Tan kabarnya sudah meminta tim Intel menyiapkan proposal terkait masa depan 18A untuk dibahas bersama dewan direksi akhir tahun ini. Salah satu opsinya adalah menghentikan upaya menarik pelanggan baru untuk 18A.

Keputusan ini bisa membuat Intel “absen” dari persaingan foundry selama 2–3 tahun ke depan, sampai 14A siap digunakan. Risiko lain adalah hilangnya kepercayaan pelanggan terhadap kemampuan foundry Intel, padahal masa depan perusahaan sangat bergantung pada kesuksesan bisnis foundry yang mampu bersaing dengan TSMC dan Samsung.