Intel Tarik Minat Pelanggan untuk Uji Coba Chip dengan Proses Manufaktur Terbaru

Intel mengumumkan bahwa beberapa pelanggan manufakturnya tertarik untuk mengembangkan chip uji coba menggunakan proses manufaktur canggih yang masih dalam tahap pengembangan. Hal ini disampaikan dalam konferensi Direct Connect di San Jose pada hari Selasa (29/4).

Perusahaan chip asal Amerika Serikat itu sedang berusaha memperkuat bisnis foundry-nya (layanan produksi chip untuk pihak lain), meskipun menghadapi berbagai tantangan. Intel menargetkan untuk bisa bersaing langsung dengan raksasa chip Taiwan, TSMC.

CEO baru Intel, Lip-Bu Tan, yang mulai menjabat pada bulan Maret, menegaskan komitmennya untuk membangun bisnis foundry Intel menjadi lebih baik. Dalam sambutannya, Tan meminta para pelanggan untuk memberikan masukan secara jujur agar Intel bisa melakukan perbaikan.

Salah satu teknologi utama yang sedang dikembangkan adalah proses manufaktur 14A yang mengandalkan mesin chip terbaru bernama high-NA EUV. Teknologi ini memungkinkan produksi chip dengan lebih sedikit tahapan dan efisiensi daya yang lebih baik. Namun, penggunaan mesin ini juga mengandung risiko.

Naga Chandrasekaran, kepala teknologi foundry Intel, mengatakan bahwa meski teknologi baru ini menjanjikan, pelanggan tetap bisa menggunakan teknologi lama yang lebih stabil dan tidak perlu mengubah desain chip mereka.

Keputusan Intel untuk memakai teknologi EUV ini merupakan pembalikan dari kesalahan strategi pada dekade 2010-an, ketika mereka menolak menggunakan versi awal EUV sementara TSMC justru maju lebih cepat.

Selain itu, Intel juga telah membagikan versi awal dari kit desain digital (digital design kit) yang dibutuhkan untuk mengubah rancangan chip menjadi produk yang benar-benar bisa diproduksi.

Chandrasekaran mengakui bahwa proses 18A, yang juga sedang dikembangkan, mengalami pasang surut seperti halnya teknologi baru lainnya. Namun, timnya terus menunjukkan kemajuan. Intel menargetkan produksi massal menggunakan proses 18A akan dimulai pada paruh kedua tahun 2025.

Beberapa perusahaan besar seperti Broadcom dan Nvidia dikabarkan telah menguji proses 18A milik Intel. Produksi awal chip dengan proses ini akan dilakukan di fasilitas riset dan pengembangan Intel di Hillsboro, Oregon, sebelum pabrik di Arizona memulai produksi massal akhir tahun ini. Saham Intel dilaporkan sedikit menguat pada perdagangan Selasa sore.