Seorang investor terkenal sekaligus kontributor CNBC, Stephanie Link, akhirnya buka suara soal saham Nvidia (NVDA). Dalam tayangan terbaru, Link bilang, “Saya belum punya saham Nvidia, tapi ini pertama kalinya saya benar-benar mulai perhatiin sahamnya.” Wah, menarik nih!
Menurut Link, Nvidia punya potensi buat bangkit lagi dalam jangka panjang. Tapi sementara itu, dia malah milih buat nambahin saham saingan Nvidia, yaitu Broadcom (AVGO). Kenapa? Katanya sih, Broadcom lebih beragam bisnisnya. Beda sama Nvidia yang fokus banget di dunia AI.
Link juga sempat bahas soal valuasi Nvidia yang katanya sekarang makin menarik buat investor jangka panjang. Saat ini, saham NVDA diperdagangkan sekitar 20 kali dari rata-rata estimasi analis ke depan. Meskipun bakal ada penyesuaian estimasi (turun sekitar 8-9% karena pengumuman penurunan nilai), rasio PE saham ini dulunya nggak pernah turun di bawah 23 kali.
“Nvidia belum sepenuhnya aman, tapi ini perusahaan berkualitas tinggi dan nomor satu di industrinya,” kata Link. Sahamnya emang lagi turun, tapi menurut dia, “Segala sesuatu ada harganya.”
Dia menutup komentarnya dengan bilang, “Kalau semua udah tenang, orang bakal balik lagi ke pemain nomor satu atau dua di industri mana pun.” Bisa jadi kode keras nih buat siap-siap masuk ke NVDA.
Soal kenapa dia pilih Broadcom duluan, Link bilang karena perusahaan ini punya lini bisnis yang lebih beragam. Kalau Nvidia itu, istilahnya “pure play” alias benar-benar hanya main di sektor AI aja.
Ngomong-ngomong soal saham AI, kabarnya ada satu saham AI yang justru naik sejak awal 2025, di saat saham-saham AI lainnya malah turun sampai 25%. Menarik banget nih kalau kamu lagi cari saham AI murah tapi menjanjikan—katanya, valuasinya bahkan di bawah 5 kali laba bersih!