Jon Prosser belum beri kepastian soal tanggapan terhadap gugatan hukum Apple

Apple mengungkapkan bahwa Jon Prosser, YouTuber yang sedang digugat atas tuduhan pencurian rahasia dagang, belum memberikan kepastian kapan ia akan menanggapi gugatan tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam dokumen hukum terbaru yang dilaporkan oleh MacRumors pada Kamis lalu.

Sebelumnya, Prosser mengatakan kepada The Verge bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Apple sejak awal kasus ini. Namun, Apple menyebut Prosser hanya mengakui adanya gugatan secara publik tanpa menjelaskan apakah ia akan mengajukan tanggapan resmi atau kapan akan melakukannya.

Kasus bermula dari video yang diunggah Prosser awal tahun ini, menampilkan fitur iOS 26 sebelum diumumkan secara resmi. Apple menuduh Prosser dan seorang terdakwa lain bernama Michael Ramacciotti melakukan tindakan terkoordinasi untuk membobol iPhone pengembang, mencuri rahasia dagang, dan mendapatkan keuntungan dari informasi tersebut.

Pekan lalu, pengadilan telah menetapkan default terhadap Prosser, yang berarti ia belum merespons gugatan dan kasus bisa berlanjut ke tahap berikutnya. Dalam dokumen terbaru, Apple menyatakan berencana mengajukan permohonan putusan default untuk menuntut ganti rugi dan larangan hukum terhadap Prosser.

Dalam dokumen yang sama, Ramacciotti mengakui telah memberikan informasi tentang iOS 26 kepada Prosser, tetapi menegaskan tidak ada rencana atau konspirasi di antara mereka. Ia juga menyebut tidak bermaksud memperoleh keuntungan dari tindakannya dan tidak ada kesepakatan imbalan saat informasi itu diberikan. Apple dan Ramacciotti dikabarkan tengah menjajaki penyelesaian damai secara informal terkait kasus ini.