Jumlah Programmer di AS Anjlok ke Level Terendah Sejak 1980, AI Biang Kerok?

Jumlah pekerjaan untuk programmer komputer di Amerika Serikat turun drastis ke level terendah sejak 1980—bahkan sebelum internet seperti yang kita kenal sekarang ada. Berdasarkan laporan yang mengutip data dari Bureau of Labor Statistics, jumlah pekerjaan programmer di AS telah merosot 27,5% sejak 2022. Tren ini bertepatan dengan berkembangnya AI canggih seperti ChatGPT yang mampu menangani tugas pemrograman secara otomatis.

AI: Pengganti atau Pendamping Programmer?

Ada berbagai pendapat tentang dampak AI terhadap pekerjaan programmer. Beberapa ahli khawatir bahwa AI dapat menggantikan programmer manusia, terutama untuk tugas-tugas yang lebih sederhana dan repetitif. CEO Meta, Mark Zuckerberg, bahkan mengatakan bahwa AI bisa menggantikan pekerjaan engineer tingkat menengah.

Namun, ada juga yang optimis bahwa AI justru akan menjadi alat bantu bagi para programmer. CEO IBM, Arvind Krishna, memperkirakan bahwa AI bisa menulis 20-30% dari kode, sementara CEO Anthropic, Dario Amodei, bahkan memprediksi hingga 90%. Krishna menekankan bahwa manusia tetap dibutuhkan untuk tugas-tugas kompleks, sementara AI hanya membantu mengurangi pekerjaan yang monoton.

Programmer Berkurang, Tapi Software Developer Naik

Perlu dicatat bahwa pekerjaan programmer berbeda dengan software developer. Software developer memiliki cakupan kerja yang lebih luas, termasuk merancang solusi perangkat lunak dan bekerja sama dengan engineer. Menariknya, pekerjaan di bidang software development justru diperkirakan tumbuh 17% antara 2023 hingga 2033, menurut Bureau of Labor Statistics. Sebaliknya, jumlah pekerjaan untuk programmer diprediksi akan menurun 10% pada periode yang sama.

Meskipun AI semakin canggih, masih ada harapan bagi para programmer. Perusahaan yang bisa memanfaatkan AI dengan baik justru bisa meningkatkan produktivitas dan memperluas bisnisnya, bukan sekadar mengurangi tenaga kerja. Seperti kata Krishna, “Sejarah menunjukkan bahwa perusahaan yang paling produktif akan memenangkan pasar.”