Perusahaan-perusahaan masih ingin memanfaatkan cloud lebih banyak, tapi masalah keamanan tetap jadi perhatian utama. Sebuah laporan terbaru dari Rackspace mengungkapkan bahwa banyak perusahaan yang berencana melakukan perubahan besar pada strategi cloud mereka dalam dua tahun ke depan, terutama dalam adopsi AI. Namun, ada beberapa hambatan yang membuat mereka tertunda, salah satunya adalah masalah keamanan.
Selain itu, tren cloud juga berubah. Banyak perusahaan yang mulai mengurangi ketergantungan mereka pada cloud publik. Sekitar 40% perusahaan berencana untuk lebih fokus pada cloud hybrid (22%) dan cloud privat (20%) untuk meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan. Lebih dari dua pertiga (69%) juga mempertimbangkan untuk memindahkan beberapa pekerjaan dari cloud publik ke cloud privat atau bahkan kembali ke infrastruktur di lokasi.
Keamanan data, kepatuhan regulasi, dan penghematan biaya menjadi alasan utama di balik perubahan ini. Hal ini menunjukkan bahwa penyedia cloud publik belum cukup menarik bagi pelanggan lama mereka.
Menurut Srini Koushik dari Rackspace, perkembangan AI mendorong banyak perusahaan untuk merancang strategi cloud baru daripada hanya memperbarui infrastruktur yang ada. AI juga menjadi pendorong utama dalam pengembangan cloud, dengan 84% perusahaan yang sudah mulai mengintegrasikan strategi AI dan cloud mereka.
Lebih dari 1.400 ITDM yang disurvei mengatakan hampir semuanya (96%) sudah memiliki prosedur untuk menjaga privasi dan kepatuhan data, dan perubahan strategi cloud mereka menunjukkan adanya ketidaknyamanan dengan sistem yang ada sekarang.
Rackspace juga mencatat bahwa perusahaan-perusahaan kini banyak merekrut pekerja dengan keahlian dalam Kubernetes, arsitektur serverless, dan keamanan cloud, yang menunjukkan fokus yang semakin besar pada masalah keamanan. Hal itu menunjukkan pentingnya mengembangkan keahlian teknis yang relevan dengan tren dan kebutuhan industri saat ini, terutama dalam bidang keamanan dan infrastruktur cloud. Beberapa hal yang bisa dipelajari antara lain:
- Keamanan adalah Prioritas Utama: Perusahaan kini sangat memperhatikan aspek keamanan dalam penggunaan cloud. Jadi, memiliki keahlian dalam keamanan cloud bisa menjadi nilai tambah yang sangat besar di dunia kerja saat ini.
- Keterampilan dalam Teknologi Terkini: Teknologi seperti Kubernetes dan arsitektur serverless semakin dibutuhkan karena kemampuannya dalam meningkatkan skalabilitas dan efisiensi infrastruktur. Mempelajari teknologi-teknologi ini bisa membuka peluang karier di banyak perusahaan yang sedang bertransformasi ke cloud.
- Mengikuti Perkembangan Teknologi: Dunia teknologi selalu berkembang cepat, dan perusahaan-perusahaan mencari individu yang bisa mengikuti tren terbaru. Keahlian dalam teknologi yang mendukung cloud modern akan sangat membantu dalam menciptakan solusi yang lebih baik dan efisien.
- Pentingnya Adaptasi terhadap Perubahan: Dengan semakin banyaknya perusahaan yang beralih ke cloud dan memprioritaskan keamanan serta fleksibilitas, pekerja yang mampu beradaptasi dengan perubahan ini memiliki keunggulan di pasar tenaga kerja.
Dengan memahami ini, seseorang yang ingin berkarier di dunia teknologi harus siap terus belajar dan mengasah keterampilan baru yang relevan dengan perkembangan industri.