Kehidupan Nyata Seorang Landman Texas Tidak Seheboh di TV, Tapi Penuh Pelajaran

Serial televisi “Landman” garapan Taylor Sheridan mungkin berhasil menarik perhatian penonton dengan dramatisasi kehidupan di industri minyak dan gas. Namun, bagi Matt Toohey, seorang land manager di Forge Energy III dan mantan landman selama hampir dua dekade, kehidupan nyata profesi ini tidak seaksi dan seintens yang digambarkan di layar kaca.

Matt mengakui bahwa saat pertama kali terjun sebagai landman usai lulus dari sekolah hukum pada 2008, ia sendiri belum sepenuhnya memahami apa peran itu. Kini, setelah bertahun-tahun menggeluti industri tersebut, ia menilai bahwa meskipun serial “Landman” berhasil menangkap beberapa aspek penting dari profesinya, banyak pula bagian yang dilebih-lebihkan demi efek dramatis.

Peran Sejati Seorang Landman

Landman adalah perantara penting bagi perusahaan minyak dan gas. Tugas utama mereka adalah memperoleh kontrak yang memungkinkan perusahaan mengebor sumur di lahan tertentu. Artinya, mereka harus mengetahui siapa pemilik tanah dan hak mineral di area tersebut, lalu menegosiasikan kesepakatan.

Dalam kesehariannya, seorang landman bisa menghabiskan waktu berjam-jam di pengadilan untuk mencari dokumen kepemilikan dan riwayat sewa tanah. Ini seperti menyusun teka-teki besar demi memastikan legalitas dan kelengkapan data sebelum pengeboran dilakukan. Di masa awal kariernya, Matt sering menjalani pekerjaan ini, namun kini ia lebih banyak menghabiskan waktu di kantor untuk urusan pengembangan bisnis dan manajemen lahan.

Tidak Ada Aksi Penuh Bahaya

Menurut Matt, serial “Landman” kerap menampilkan adegan penuh aksi, termasuk pertemuan dengan tokoh-tokoh kartel dan karakter utama yang terlibat langsung dalam kegiatan pengeboran. Namun dalam kenyataannya, landman jarang terlibat dalam aktivitas fisik di lapangan. Pekerjaan teknis seperti pengeboran dan pengelolaan sumur ditangani oleh tim khusus di perusahaan, bukan oleh landman.

“Kami memang sering berurusan dengan berbagai tipe pemilik tanah, mulai dari petani lokal hingga kakek berusia 85 tahun yang tinggal di negara bagian lain dan hanya menerima ‘uang pos’ tiap bulan. Tapi tidak ada drama ala kartel seperti di TV,” jelasnya sambil tertawa.

Pelajaran Menarik dari Cerita Landman

Meski dibumbui dengan banyak elemen fiksi, “Landman” menyimpan beberapa pelajaran berharga yang mencerminkan kenyataan industri energi saat ini. Salah satunya adalah pentingnya komunikasi dan kepercayaan dalam menjembatani kepentingan perusahaan dan pemilik lahan. Seorang landman harus mampu membaca situasi, memahami berbagai karakter manusia, dan menyusun strategi negosiasi yang adil.

Selain itu, serial ini membuka mata publik tentang bagaimana konflik antara energi fosil dan energi terbarukan mulai meruncing. Dalam kehidupan nyata, para pelaku industri seperti Matt harus menavigasi ketegangan ini dengan bijak, menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dengan tuntutan keberlanjutan.

Cerita juga menekankan bahwa pekerjaan yang tampak “membosankan” di permukaan sering kali memerlukan ketelitian luar biasa, pengetahuan hukum, dan kemampuan menyelesaikan masalah kompleks — sebuah pengingat bahwa tidak semua pekerjaan penting harus terlihat glamor.

Tetap Akan Menonton

Meskipun banyak bagian yang terlalu dilebih-lebihkan, Matt tetap antusias menantikan musim kedua “Landman”. Baginya, serial ini bisa menjadi pintu masuk bagi masyarakat untuk memahami peran penting landman, meskipun dibalut dengan drama Hollywood. “Saya akan tetap nonton, drama tambahannya juga bagian dari hiburan,” tutup Matt.