Laba Bersih TSMC melonjak 57% di Kuartal Keempat: Apa Artinya Bagi Investor?

TSMC (TSM), perusahaan pembuat chip terbesar di dunia, baru saja merilis hasil keuangan kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan. Pendapatan dan keuntungan mereka melesat berkat permintaan chip canggih untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI).

Berikut hasil keuangan kuartal keempat TSMC dibandingkan dengan perkiraan pasar:

  • Pendapatan: NT$868,46 miliar ($26,36 miliar), lebih tinggi dari NT$850,08 miliar yang diperkirakan.
  • Laba bersih: NT$374,68 miliar, melebihi NT$366,61 miliar yang diperkirakan.

Pendapatan TSMC di kuartal Desember naik 38,8% dibandingkan tahun lalu, dan laba bersihnya melonjak 57%.

Perusahaan ini memproduksi prosesor canggih untuk perusahaan seperti Nvidia dan Apple, dan merasakan dampak positif dari tren besar di sektor AI.

TSMC juga mencatatkan total pendapatan tahunan sebesar NT$2,9 triliun, yang merupakan rekor penjualan tertinggi sejak perusahaan ini go public pada 1994.

Meski begitu, pada 2025, TSMC kemungkinan akan menghadapi tantangan, terutama terkait pembatasan ekspor dari AS ke China dan kebijakan perdagangan Presiden AS yang terpilih, Donald Trump, yang mengancam akan memberi tarif tinggi dan menuduh Taiwan “mencuri” bisnis chip AS.

Saham TSMC di Taiwan melonjak 81% pada 2024 dan terus naik 3,75% pada hari Kamis.

Bagi investor saham konservatif, hasil positif dari TSMC ini bisa menjadi kabar baik, karena perusahaan ini menunjukkan kinerja yang stabil dan terus berkembang, terutama berkat permintaan tinggi akan chip AI. Dengan pendapatan dan laba yang melesat, TSMC menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk bertahan dan tumbuh meski menghadapi tantangan global, seperti kebijakan perdagangan internasional.

TSMC juga merupakan pemain besar yang telah terbukti dalam industri teknologi, yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari saham dengan profil risiko lebih rendah, namun tetap memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang. Keuntungan yang terus meningkat, serta rekor penjualan yang tercatat pada 2024, memberikan keyakinan bagi investor bahwa TSMC memiliki landasan yang kuat dalam pasar global.

Namun, meskipun prospek jangka panjang terlihat cerah, investor konservatif tetap perlu memperhatikan risiko yang datang dari ketegangan perdagangan internasional dan kebijakan pemerintah yang bisa mempengaruhi perusahaan ini. Mengingat saham TSMC telah menunjukkan kinerja yang sangat baik, investor mungkin juga perlu mempertimbangkan untuk melakukan diversifikasi portofolio mereka untuk mengurangi potensi risiko dari faktor eksternal.