MediaTek Dimensity 9500 Siap Jadi Chipset Android Flagship

MediaTek resmi memperkenalkan Dimensity 9500, chipset terbaru yang siap menjadi otak bagi ponsel Android flagship menjelang akhir 2025. Ini adalah generasi ketiga dari desain all big-core milik MediaTek, yang membawa peningkatan signifikan pada performa gaming dan pemrosesan AI.

Chipset ini dibangun dengan delapan inti (cores) berbasis Arm C1-Ultra, C1-Premium, dan C1-Pro pada proses fabrikasi 3nm. Pendekatan all big-core ini pertama kali hadir pada Dimensity 9300, dan kini MediaTek tampaknya semakin serius mengoptimalkannya dibanding pesaing seperti Qualcomm yang masih mengandalkan campuran inti performa dan inti hemat daya.

Dari sisi performa, MediaTek mengklaim Dimensity 9500 lebih efisien 55% saat bekerja di performa puncak dan 16% lebih cepat dalam kinerja multi-core dibanding generasi sebelumnya. Dukungan penyimpanan UFS 4.1 dengan empat jalur storage juga menghadirkan akses data lebih cepat, penting untuk AI dan aplikasi berat.

Yang menarik, NPU 990 generasi kesembilan menjadi tulang punggung pemrosesan AI di chipset ini. Tenaganya meningkat dua kali lipat dengan efisiensi daya yang lebih baik, termasuk mendukung model AI kecil yang selalu aktif. MediaTek bahkan mengklaim chipset ini mampu menghasilkan gambar 4K langsung dari perangkat, serta mendukung pemrosesan low-bit untuk efisiensi beban kerja besar.

Bagi pecinta fotografi mobile, dukungan hingga 200MP dan NPU-assisted focusing akan membuat hasil foto semakin tajam dan responsif. Namun sorotan utama ada pada sektor grafis. Dimensity 9500 menggunakan GPU Arm G1-Ultra yang membawa lonjakan besar pada ray-tracing dengan performa 119% lebih cepat. Artinya, game dengan ray-tracing bisa berjalan mulus hingga 120fps, meski perlu pengujian dunia nyata untuk melihat hasilnya.

3 Poin Keunggulan Utama Dimensity 9500

  1. Performa Tinggi & Efisiensi Daya
    Desain all big-core dengan fabrikasi 3nm, 55% lebih efisien di performa puncak, dan 16% lebih cepat dalam multi-core. Dukungan LPDDR5X dan UFS 4.1 membuat akses data semakin cepat.
  2. AI Super Cerdas & Hemat Daya
    NPU 990 generasi ke-9 menghadirkan pemrosesan AI 2x lebih cepat. Mendukung on-device generative AI, pemrosesan low-bit, dan terintegrasi di 5G, Wi-Fi, GNSS, serta kamera hingga 320MP.
  3. Pengalaman Gaming Setara Konsol
    GPU Arm Mali-G1 Ultra MC12 dengan ray-tracing 119% lebih cepat, mendukung 120fps, serta teknologi Dimensity Dynamic Cache Architecture untuk menjaga performa stabil tanpa panas berlebih.
CPU / Processor1x Arm C1-Ultra (2MB L2), 3x Arm C1-Premium (1MB L2), 4x Arm C1-Pro (512KB L2), 16MB L3 cache, 10MB SLC
Jumlah CoreOcta-core (8 inti)
MemoryLPDDR5X 10667
StorageUFS 4.1 (4-lane)
Konektivitas Seluler3GPP-R17, Sub-6GHz (FR1), 2G-5G multi-mode, 5G-CA, 4G-CA, FDD/TDD, VoNR / EPS fallback
Dual SIM5G/4G Dual SIM Dual Active, Dual Data, SA & NSA modes
DL FunctionsSub6 DL 5CC 350MHz, R17 Enhancement, LB DL 4×4 MIMO
UL FunctionsSub6 UL 2CC 200MHz, FDD UL 2×2 MIMO/PC2
Power SavingMediaTek 5G UltraSave, R17 Power Saving Enhancement
GNSSGPS (L1CA+L5+L1C), BeiDou (B1I+B1C+B2a+B2b), Glonass (L1OF), Galileo (E1+E5a+E5b), QZSS (L1CA+L5), NavIC (L5+L1)
Wi-FiWi-Fi 7 (a/b/g/n/ac/ax/be), Triple Band Triple Concurrency, kecepatan hingga 7.3Gbps
BluetoothVersi 6.0, Dual Bluetooth Engine, kecepatan hingga 12Mbps
KameraMendukung sensor hingga 320MP
VideoRekaman 8K60 (7690×4320), 4K120 dengan EIS, 4K60 cinematic mode
GPUArm Mali-G1 Ultra MC12
Video Decode8K60, 10-bit HEVC/AVC/VP9/AV1
Video Encode8K30 10-bit HEVC/AVC, 8K60 8-bit HEVC
DisplayWQHD+ 180Hz, Tri-port MIPI untuk layar lipat tiga
AIMediaTek NPU 990 (Generative AI, Agentic AI)
Fitur UnggulanDimensity Dynamic Cache Architecture, AI di 5G/Wi-Fi/GNSS, Bluetooth dengan jangkauan lebih jauh dan latensi rendah, gaming setara konsol dengan ray-tracing cepat

Diprediksi, Vivo dan Oppo akan menjadi brand pertama yang meluncurkan smartphone berbasis Dimensity 9500 pada kuartal empat tahun ini. Jika performa yang dijanjikan benar-benar terealisasi, MediaTek berpotensi menjadi pesaing serius Qualcomm di ranah Android flagship, terutama bagi pengguna yang mendambakan performa tinggi untuk gaming dan AI tanpa mengorbankan efisiensi daya.