Microsoft mulai menguji update baru di Windows 11 melalui Dev Channel, yang kemungkinan akan menjadi dasar untuk versi 25H2 yang dirilis akhir tahun ini. Update ini mencakup dukungan untuk Qualcomm Snapdragon X2 SoC dan bertujuan mengurangi fragmentasi antara berbagai versi Windows, sehingga pembaruan lebih mudah dilakukan.
Snapdragon X2 sebelumnya hanya bisa berjalan di Windows Canary Channel, tetapi kini Microsoft berupaya membawa dukungan tersebut ke Dev Channel. Dengan begitu, perangkat yang menggunakan chip ini bisa menjalankan Windows 11 berbasis platform Germanium, yang saat ini digunakan pada versi 24H2.
Dengan menyamakan platform antara versi 24H2 dan 25H2, Microsoft dapat memberikan pembaruan bug dan fitur dengan lebih efisien tanpa harus bekerja dua kali. Hal ini juga memungkinkan pengguna melakukan upgrade ke versi terbaru dengan lebih cepat dan aman.
Keputusan ini juga bisa menjadi langkah Microsoft untuk menyatukan pengguna Windows di satu platform menjelang berakhirnya dukungan untuk Windows 10 pada Oktober mendatang. Walaupun belum diumumkan secara resmi, Windows 11 versi 25H2 dipastikan hadir di paruh kedua tahun ini, dan kemungkinan akan menjadi momen penting dalam transisi platform Windows ke masa depan.