Moonvalley Rilis Marey, Model Video AI ‘Etis’ untuk Sineas Independen

Startup AI asal Los Angeles, Moonvalley, resmi merilis ke publik model video AI bernama Marey, yang digadang-gadang memberikan pendekatan hybrid dan lebih etis untuk para pembuat film. Tak seperti model text-to-video lainnya, Marey memungkinkan sineas mengendalikan lebih banyak aspek visual seperti gerakan kamera, objek, hingga komposisi adegan.

Marey pertama kali diluncurkan dalam versi beta pada bulan Maret lalu. Kini, Marey tersedia dalam sistem langganan berbasis kredit, mulai dari $14.99 untuk 100 kredit hingga $149.99 untuk 1.000 kredit. Dengan Marey, pengguna bisa membuat klip berdurasi hingga 5 detik, sesuai standar industri saat ini.

Menurut CEO Moonvalley, Naeem Talukdar, Marey bisa digunakan dalam proses pra hingga post-production. Bahkan, pengguna dapat menambahkan efek kamera seperti pan dan zoom hanya dengan menggerakkan mouse, serta membuat video dengan efek seperti diambil dari kamera handheld atau dolly.

Yang membuat Marey berbeda adalah pendekatannya yang sadar akan lingkungan 3D, serta pelatihannya yang menggunakan data berlisensi terbuka yang mengurangi risiko tuntutan hukum akibat pelanggaran hak cipta.

Sineas independen seperti Ángel Manuel Soto, yang pernah bekerja sama dengan Moonvalley dalam serial HBO “Menudo: Forever Young”, menyebut Marey sebagai alat yang mendemokratisasi pembuatan film. “AI ini memungkinkan kita bercerita tanpa harus meminta izin atau bergantung pada pendanaan orang lain,” ujarnya. Soto bahkan menyebut Marey mampu memangkas biaya produksi hingga 40%.

Moonvalley sendiri didirikan oleh mantan peneliti DeepMind yang pernah menggarap teknologi video-generatif milik Google. Saat ini, Marey bersaing langsung dengan model video AI lain seperti Runway Gen-3, Luma Dream Machine, Pika, dan Haiper.

Dalam waktu dekat, Moonvalley berencana menambahkan fitur kontrol cahaya, perpustakaan karakter, dan lintasan objek yang lebih dalam, memperkuat posisinya sebagai solusi canggih dan ramah pembuat film.