OpenAI Bikin Gambar AI Mirip Studio Ghibli, Sah atau Melanggar?

Belum genap sehari sejak OpenAI merilis generator gambar baru di ChatGPT, internet sudah dipenuhi dengan berbagai gambar AI yang menyerupai gaya animasi Studio Ghibli. Mulai dari Elon Musk hingga karakter “The Lord of the Rings” dalam gaya khas Ghibli, semuanya bermunculan di media sosial. Bahkan, CEO OpenAI, Sam Altman, tampaknya menggunakan gambar bergaya Ghibli sebagai foto profilnya.

Fitur ini memungkinkan pengguna mengunggah foto dan meminta ChatGPT untuk mengubahnya ke dalam berbagai gaya seni, termasuk gaya Studio Ghibli. Namun, keberhasilan ini juga membawa pertanyaan besar: apakah ini melanggar hak cipta?

Menurut Evan Brown, seorang pengacara properti intelektual, gaya seni tidak secara eksplisit dilindungi oleh hak cipta. Artinya, secara hukum OpenAI tidak secara langsung melanggar aturan dengan menciptakan gambar yang mirip dengan film-film Studio Ghibli. Namun, jika model AI ini dilatih menggunakan jutaan cuplikan dari film-film Ghibli, maka ada potensi masalah hukum yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut.

Kasus ini menjadi bagian dari perdebatan yang lebih luas tentang apakah penggunaan materi berhak cipta untuk melatih AI dapat dianggap sebagai “fair use.” Saat ini, OpenAI sedang menghadapi tuntutan hukum dari berbagai penerbit, termasuk The New York Times, yang menuduh perusahaan ini menggunakan konten mereka tanpa izin atau kompensasi.

Dalam pernyataan kepada TechCrunch, OpenAI menyebutkan bahwa ChatGPT menolak untuk meniru gaya “seniman individu yang masih hidup.” Namun, OpenAI masih mengizinkan penggunaan gaya dari “studio yang lebih luas.” Hal ini menjadi kontroversial, mengingat ada seniman seperti Hayao Miyazaki yang dikenal sebagai pencipta gaya khas Studio Ghibli.

Selain Ghibli, pengguna juga telah berhasil menciptakan gambar dengan gaya dari studio atau seniman lain, seperti potret Marc Andreessen dalam gaya Dr. Seuss atau foto pernikahan yang diubah ke gaya Pixar.

Kami mencoba beberapa generator gambar AI populer, termasuk dari Google Gemini, xAI Grok, dan Playground.ai. Hasilnya, OpenAI mampu menghasilkan gambar yang paling mirip dengan gaya Studio Ghibli.

Terlepas dari perdebatan hukum, fitur AI ini jelas telah menarik perhatian besar. OpenAI bahkan harus menunda rilis fitur gambar untuk pengguna gratis karena tingginya permintaan. Meski begitu, pertanyaan soal legalitas penggunaan gaya seni berhak cipta oleh AI ini masih harus menunggu keputusan pengadilan.