Kabar gembira buat pecinta teknologi! OpenAI baru saja mengumumkan peluncuran GPT-4.5, model bahasa terbaru mereka yang diklaim lebih cerdas dan nggak gampang bikin informasi ngaco. Model ini pertama kali dibuka dalam versi preview untuk para pengembang perangkat lunak dan pelanggan ChatGPT Pro, sementara pengguna lain bakal kebagian dalam dua minggu ke depan. Kerennya lagi, GPT-4.5 ini udah bisa dicoba lewat Microsoft Azure AI Foundry.
Menurut OpenAI, GPT-4.5 punya kemampuan yang lebih oke dibanding pendahulunya. “Tes awal nunjukkin kalau ngobrol sama GPT-4.5 jauh lebih natural. Pengetahuannya lebih luas, bisa ngikutin maksud pengguna dengan baik, plus punya ‘EQ’ yang bikin dia jago bantu nulis, coding, atau nyelesain masalah sehari-hari,” tulis mereka di blog resminya. Bahkan, dalam satu tes, model ini terbukti lebih jarang “berhalusinasi” alias ngasih info salah dibanding GPT-4o atau o1.
Sam Altman, bos besar OpenAI, juga ikut nimbrung di X dan bilang, “Model ini punya keajaiban yang belum pernah aku rasain sebelumnya.” Meski begitu, dia ngaku GPT-4.5 bukan yang paling top di benchmark, tapi tetap jadi langkah maju buat startup yang valuasinya udah mencapai $340 miliar (sekitar Rp. 5.600 triliun) ini.
Rencananya, minggu depan, pengguna ChatGPT Plus dan Team bakal bisa nyobain model ini, diikuti pelanggan Edu dan Enterprise seminggu setelahnya, kata Alex Paino, salah satu petinggi riset OpenAI, dalam siaran langsung. Tapi, Altman juga ngingetin, “Ini model gede dan mahal banget. Kita pengen banget rilis bareng buat Plus dan Pro, tapi GPU kita lagi abis karena banyak yang pake. Sabar ya, minggu depan kita tambah puluhan ribu GPU biar semua kebagian.”
Microsoft yang udah suntik dana lebih dari $13 miliar (sekitar Rp. 215 triliun) ke OpenAI, juga nggak mau ketinggalan. Bos Microsoft, Satya Nadella, langsung umumkan di X kalau GPT-4.5 udah tersedia di Azure AI Foundry. Kerja sama ini jelas bikin OpenAI makin kuat, apalagi mereka juga dibantu komputasi dari Microsoft.
Peluncuran ini dateng sebulan setelah pasar heboh sama pendekatan efisien dari DeepSeek, lab AI asal China. Dampaknya? Kapitalisasi pasar Nvidia, yang chipnya jadi andalan buat ngembangin model AI, sempat anjlok hampir $600 miliar dalam sehari. Altman sendiri bilang di X bahwa OpenAI pengen lebih terbuka soal rencana mereka ke depan. Setelah GPT-4.5, mereka bakal rilis GPT-5 yang bakal manfaatin lebih banyak teknologi canggih dari OpenAI.
Jadi, siap-siap buat sambut GPT-4.5 yang katanya bakal bikin hidup kita lebih mudah, mulai dari bantu kerjaan sampe ngobrol santai!