OpenAI baru aja ngeluncurin tiga model AI terbaru mereka, yaitu GPT-4.1, GPT-4.1 mini, dan GPT-4.1 Nano. Tapi jangan langsung berharap ini bakal muncul di ChatGPT kamu ya, karena model ini lebih ditujukan buat para coder dan peneliti yang kerjaannya ngoprek AI dan ngerjain tugas-tugas logika tingkat tinggi.
Buat yang belum terlalu familiar, GPT itu singkatan dari Generative Pre-trained Transformer. Ini adalah jenis kecerdasan buatan yang dirancang untuk bisa “ngobrol” atau memproses bahasa manusia. Jadi, GPT bisa dipakai buat nulis artikel, menjawab pertanyaan, bikin kode, nerjemahin bahasa, bahkan bantuin brainstorming ide. Dia “dilatih” dengan cara membaca miliaran kata dari internet, lalu di-fine-tune lagi biar makin canggih.
Meski bukan GPT-5 yang udah ditunggu-tunggu banyak orang, GPT-4.1 ini tetap menarik perhatian karena punya kemampuan keren: bisa ngolah konteks sampai 1 juta token! Itu artinya, AI ini bisa ‘ngerti’ isi lebih dari 750 ribu kata sekaligus—kebayang kan, itu lebih banyak dari gabungan semua buku Lord of the Rings dan The Hobbit!
Sayangnya, GPT-4.1 series ini nggak bisa diakses langsung lewat ChatGPT. Kamu harus pake OpenAI API buat nyobain. Jadi emang lebih cocok buat yang serius berkutat di dunia coding dan riset AI. Tapi jangan kecewa dulu, kemunculan model ini tetap jadi penanda penting soal seberapa cepat perkembangan AI saat ini.
OpenAI juga bilang, model GPT-4.1 ini termasuk yang tercepat sejauh ini. Jadi bisa dibayangin ke depannya bakal ada AI yang makin cepat ngerjain tugas-tugas berat tanpa lemot.
Terus gimana nasib GPT-5?
Nah, soal itu, CEO OpenAI, Sam Altman, sempat nge-tweet santai soal kekacauan sistem penamaan model mereka. Dia bilang, “Gimana kalau kita benahi sistem penamaan model ini musim panas nanti, sambil kasih waktu buat orang-orang ngejek kita (karena emang layak sih).”
Tweet itu jadi kode keras kalau GPT-5 kemungkinan bakal rilis dalam beberapa bulan ke depan. Jadi, sabar dikit ya.
Walau GPT-4.1 ini belum jadi bagian dari ChatGPT versi umum, setidaknya kita tahu OpenAI lagi ngebut banget ngembangin AI yang lebih kuat dan canggih. Siapa tahu, nggak lama lagi kita semua bisa merasakan kecanggihan ini juga.