OpenAI mengumumkan rencana untuk menghentikan penggunaan model AI terbesar mereka saat ini, GPT-4.5, dari API mulai 14 Juli mendatang. Buat para developer yang masih menggunakan GPT-4.5, yuk siap-siap beralih ke GPT-4.1 — katanya sih performanya mirip, tapi harganya jauh lebih ramah di kantong.
GPT-4.5 sendiri baru diluncurkan akhir Februari lalu, dan sempat jadi andalan karena ditenagai oleh komputasi dan data super besar. Nama kodenya “Orion”, dan memang punya keunggulan di soal nulis dan meyakinkan orang. Tapi ya, tetap saja belum bisa masuk kategori “AI frontier” alias belum jadi AI tercanggih yang diimpikan para ilmuwan.
Menurut OpenAI, GPT-4.5 ini mahal banget buat dijalankan. Bayangin aja, 1 juta input token bisa habisin $75, dan output tokennya $150 per juta — itu kira-kira 750 ribu kata input dan output. Gokil mahalnya! Makanya, sejak Februari lalu mereka udah mulai mempertimbangkan buat nggak lagi menyediakan GPT-4.5 via API.
Kabar baiknya, buat kamu yang pakai ChatGPT Plus, GPT-4.5 masih bisa dipakai kok di sana dalam bentuk “research preview”. Jadi yang dihapus cuma dari API aja, bukan dari ChatGPT.
Sebagai gantinya, OpenAI nyaranin untuk pakai GPT-4.1. Versi baru ini dirilis berbarengan dengan pengumuman pensiunnya GPT-4.5. Katanya sih, GPT-4.1 punya performa setara atau bahkan lebih baik, tapi biaya operasinya lebih hemat. Jadi, developer bisa tetap produktif tanpa bikin dompet nangis.
Kita lihat aja nih, kejutan apa lagi yang bakal dibawa OpenAI setelah ini. Tapi yang jelas, era GPT-4.5 bakal segera berakhir di jalur API.