Palmer Luckey: Dari VR ke Teknologi Militer

Palmer Freeman Luckey adalah contoh nyata dari seorang inovator yang nggak takut buat keluar jalur dan bikin perubahan besar. Cowok kelahiran 1992 ini pertama kali dikenal luas sebagai pendiri Oculus VR, perusahaan yang ngehidupin lagi industri virtual reality (VR) dengan Oculus Rift-nya. Tapi, sukses di dunia VR ternyata cuma awal dari petualangan bisnisnya.

Di usia muda, Luckey sukses menjual Oculus ke Facebook (sekarang Meta) seharga $2 miliar pada 2014. Namun, perjalanan di Meta nggak berlangsung lama. Pada 2017, dia memutuskan keluar dan langsung mendirikan perusahaan baru, Anduril Industries. Kali ini, Luckey nggak lagi fokus di dunia gaming atau hiburan, melainkan teknologi pertahanan.

Anduril punya misi besar: merevolusi industri pertahanan yang selama ini didominasi perusahaan raksasa seperti Lockheed Martin dan Raytheon. Berbeda dari kebanyakan kontraktor militer yang nunggu pesanan sebelum mulai produksi, Anduril lebih agresif dengan langsung mengembangkan teknologi sendiri dan menjualnya ke pemerintah serta militer.

Perusahaan ini dikenal dengan produk-produk canggih seperti drone otonom dan sistem AI berbasis Lattice yang membantu militer dalam misi keamanan. Keberanian Luckey membawa Anduril ke level yang luar biasa. Tahun 2024, valuasi perusahaan ini melonjak jadi $28 miliar setelah putaran pendanaan terbaru yang dipimpin oleh Founders Fund milik Peter Thiel, dengan investasi sebesar $1 miliar.

Nggak hanya itu, Anduril juga menggandeng OpenAI dalam kemitraan strategis buat mengembangkan sistem AI untuk misi keamanan nasional. Ini bagian dari tren besar di mana perusahaan AI mulai bekerja sama dengan sektor pertahanan, meskipun sempat ada kontroversi soal etika penggunaannya.

Dengan pertumbuhan yang pesat, Anduril kini punya pendapatan tahunan sekitar $1 miliar, dengan nilai kontrak yang mencapai $1.5 miliar. Luckey membuktikan bahwa dirinya bukan cuma seorang jenius di dunia VR, tapi juga inovator besar di industri pertahanan.

Dari seorang remaja yang suka ngoprek VR di garasi, sampai jadi pengusaha miliarder yang ngebentuk masa depan teknologi militer—Palmer Luckey adalah bukti bahwa keberanian untuk bermimpi dan melangkah di jalur sendiri bisa membawa seseorang ke puncak kesuksesan.