Startup China Unjuk Robot Humanoid yang Lincah dan Cepat

China sedang mempersiapkan acara yang disebut “Robot Half-Marathon” pertama di dunia, yang akan digelar di Beijing pada 13 April 2025. Event ini bertujuan untuk menunjukkan kecepatan, kelincahan, dan performa robot-robot humanoid, yang juga jadi ajang untuk mempromosikan teknologi robotika China ke dunia.

Lomba ini akan menempuh jarak 21 kilometer dan jadi ujian besar bagi para robot, menguji kemampuan mereka di batas maksimal. Beberapa robot terkenal yang siap berlomba termasuk Casbot 1 dari Casbot dan Wheat dari Magiclab. Robot-robot ini bisa dikendalikan jarak jauh atau bahkan bergerak secara otomatis. Pemenang pertama berhak mendapatkan hadiah 5.000 Yuan (sekitar Rp 691.000).

Tak hanya itu, ada juga hadiah untuk robot dengan gaya jalan terbaik, paling populer, serta yang berhasil mencapai garis finish. Lomba ini terbuka untuk startup robotika, lembaga riset, universitas, dan klub robot dari seluruh dunia.

Menurut Zhou Di, ahli dari Kementerian Sains dan Teknologi China, lomba ini bukan hanya ujian ekstrem, tetapi juga kesempatan bagi pelanggan dan investor untuk melihat kemampuan robot dalam aplikasi dunia nyata. “Kemampuan berlari jarak jauh biasanya bukan prioritas utama untuk robot di aplikasi industri dan rumah tangga,” ujar Zhou.

Robot Casbot 01 dan Wheat memiliki ukuran dan berat yang mirip dengan manusia biasa, sekitar 1,7 meter tinggi dan 60 kg beratnya. Namun, meski sudah cukup canggih, mereka masih harus menghadapi tantangan besar untuk bisa berlari dalam jarak jauh.

Chen Chunyu dari Magiclab menjelaskan, “Jika perintah dari perangkat lunak salah dan motor robot berputar di sudut yang salah, robot bisa jatuh.” Oleh karena itu, para pengembang harus menyempurnakan perangkat keras dan algoritma selama beberapa bulan agar robot dapat bergerak lebih kompleks, seperti berlari.

Lomba ini juga jadi ujian nyata bagi para robot peserta, karena berlari dalam jarak jauh menuntut kekuatan ekstra pada lutut dan pergelangan kaki robot, yang memerlukan torsi tinggi untuk bertahan. Ini berarti robot perlu penyesuaian pada struktur mekanisnya agar dapat menahan dampak dan getaran yang lebih besar.

Dengan berjalannya waktu, para pengembang berharap robot-robot ini siap digunakan oleh pelanggan setelah melewati berbagai tahap pengujian dan penyesuaian. Tahun lalu, banyak robot yang belum siap untuk ikut serta dalam lomba seperti ini.