Sulit Bedakan Video Asli atau Buatan Sora AI? Begini Cara Ceknya

Makin hari, makin sulit membedakan mana video sungguhan dan mana hasil buatan kecerdasan buatan (AI). Kehadiran Sora, aplikasi pembuat video dari OpenAI, membuat batas antara kenyataan dan rekayasa digital semakin kabur. Lalu, bagaimana cara memastikan apakah video yang kita tonton benar-benar nyata atau hasil Sora AI?

Apa Itu Sora AI

Sora adalah aplikasi “saudara” dari ChatGPT yang diluncurkan oleh OpenAI pada 2024. Aplikasi ini mampu membuat video berkualitas tinggi lengkap dengan suara yang selaras dan efek visual realistis. Versi terbarunya, Sora 2, hadir bersama aplikasi media sosial mirip TikTok yang seluruh kontennya dihasilkan sepenuhnya oleh AI. Tidak ada video nyata di sana, semuanya buatan. Di balik tampilannya yang menarik, Sora memunculkan kekhawatiran baru soal penyebaran konten palsu atau deepfake.

Mengapa Banyak yang Khawatir

Sora memiliki fitur unggulan bernama “cameo” yang memungkinkan pengguna menggunakan wajah orang lain dan memasukkannya ke dalam video apa pun. Hasilnya terlihat sangat nyata, sampai-sampai para pakar menilai Sora bisa mempermudah pembuatan video palsu yang berisiko menyesatkan publik. Kalangan selebritas dan tokoh publik pun menjadi target rentan dari penyalahgunaan teknologi ini. Serikat aktor Amerika (SAG-AFTRA) bahkan meminta OpenAI memperketat aturan agar teknologi Sora tidak disalahgunakan.

Cara Mengenali Video Buatan Sora

Meski sulit, ada beberapa hal yang bisa membantu mendeteksi apakah video dibuat dengan Sora atau tidak.

1. Cek Watermark Sora

Semua video yang dibuat di aplikasi Sora iOS memiliki watermark berupa logo awan putih bertuliskan “Sora” yang bergerak di tepi layar, mirip dengan watermark TikTok. Tanda ini menjadi cara paling mudah mengenali konten buatan AI. Namun watermark juga bisa dihapus menggunakan aplikasi pengedit video, jadi tidak selalu bisa dijadikan patokan utama.

2. Periksa Metadata

Metadata adalah informasi teknis yang menempel otomatis pada setiap file, seperti tanggal pembuatan, perangkat yang digunakan, dan lokasi. Untuk konten AI, metadata biasanya menyertakan keterangan bahwa video tersebut dibuat oleh sistem tertentu.
Sora termasuk dalam inisiatif Coalition for Content Provenance and Authenticity (C2PA), sehingga videonya mengandung metadata khusus. Kamu bisa memeriksanya melalui situs verify.contentauthenticity.org. Saat file diunggah ke sana, sistem akan menampilkan apakah video tersebut dibuat oleh OpenAI dan mengandung elemen AI.

Namun cara ini juga tidak selalu sempurna. Jika video telah diedit ulang atau watermark-nya dihapus menggunakan aplikasi lain, tanda AI pada metadata bisa ikut hilang.

3. Cari Label AI di Media Sosial

Platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan YouTube mulai menerapkan sistem penanda untuk konten buatan AI. Saat video telah ditandai, akan muncul label khusus yang menunjukkan bahwa konten tersebut dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan.
Meski begitu, sistem ini masih belum sempurna dan tetap bergantung pada kejujuran pembuat konten. Menambahkan keterangan di caption bahwa video dibuat dengan bantuan AI adalah langkah bijak agar penonton tidak salah paham.

Tetap Waspada

Tidak ada cara yang benar-benar pasti untuk mengenali video AI dari sekali lihat. Karena itu, penting untuk selalu waspada dan tidak langsung percaya dengan apa yang kita lihat di internet. Jika ada video yang terlihat janggal, perhatikan detailnya: teks yang aneh, gerakan yang tidak wajar, atau objek yang tiba-tiba hilang. Bahkan para ahli pun masih bisa tertipu, jadi jangan merasa bersalah jika kamu pernah terkecoh.

Kehadiran Sora menunjukkan betapa cepatnya teknologi AI berkembang dan mengubah cara kita melihat realitas digital. Tantangan terbesar kita sekarang adalah menjaga kewaspadaan dan memastikan kebenaran di tengah derasnya arus konten buatan mesin.