Warga Amerika Donasi via www.pay.gov untuk Bantu Bayar Utang Negara Rp.602 Ribu Triliun

Departemen Keuangan Amerika Serikat kini menerima donasi melalui PayPal dan Venmo untuk membantu membayar utang nasional yang saat ini mencapai angka fantastis: $36,7 triliun atau sekitar Rp602 kuadriliun*.

Program donasi ini sebenarnya bukan hal baru. Sudah berjalan selama hampir tiga dekade, tepatnya 29 tahun, dan selama itu hanya berhasil mengumpulkan sekitar $67,3 juta atau sekitar Rp1,1 triliun. Jumlah ini sangat kecil jika dibandingkan dengan total utang negara, bahkan disebut hanya cukup untuk membayar sekitar 20 menit utang.

Melalui situs Pay.gov, masyarakat bisa memilih metode pembayaran untuk memberikan “Hadiah untuk Mengurangi Utang Publik” – mulai dari rekening bank, kartu kredit/debit, hingga opsi terbaru seperti PayPal dan Venmo.

Meskipun niat baik dari para pendonor dihargai, para ekonom menilai dampaknya nyaris tak terasa. Dengan utang yang terus meningkat, bahkan donasi maksimal lewat Venmo senilai $999.999,99 atau sekitar Rp16,4 miliar perlu diberikan setiap 18 detik hanya untuk mengimbangi kenaikan utang harian.

Sebagai perbandingan, empat dekade lalu, utang nasional AS hanya sekitar $907 miliar atau Rp14.9 kuadriliun. Namun kebijakan fiskal yang agresif, termasuk undang-undang besar terbaru yang didorong oleh mantan Presiden Donald Trump — One Big Beautiful Bill Act — diperkirakan akan menambah defisit sebesar $3,4 triliun atau sekitar Rp55,8 kuadriliun dalam 10 tahun ke depan, menurut analisis dari Congressional Budget Office (CBO).

Pemerintah menyatakan bahwa siapa saja yang ingin berkontribusi bisa langsung mengakses laman Pay.gov dan memilih metode yang diinginkan. Belum ada keterangan resmi sejak kapan opsi PayPal dan Venmo ini tersedia.