Microsoft resmi mengubah tampilan layar error terkenal mereka, Blue Screen of Death (BSOD), menjadi versi baru berwarna hitam atau yang kini disebut Black Screen of Death. Perubahan ini mulai dirilis untuk pengguna Windows 11 Release Preview, dan akan hadir untuk semua pengguna dalam beberapa minggu ke depan.
Ini merupakan perubahan besar pertama sejak Microsoft menambahkan ikon wajah sedih di Windows 8. Kini, wajah sedih dan kode QR dihilangkan, digantikan tampilan yang lebih simpel mirip layar hitam yang muncul saat proses pembaruan Windows.
Meski tampilannya berubah, fungsi BSOD tetap sama: menampilkan kode kesalahan (stop code) dan nama driver sistem yang bermasalah. Menurut David Weston, Wakil Presiden Keamanan OS dan Enterprise di Microsoft, perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kejelasan dan memudahkan pengguna serta admin IT dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah lebih cepat.
Sebenarnya, Microsoft sempat menguji layar hitam ini di tahun 2021, tapi saat itu belum menjadi fitur permanen. Kini, selain tampilan baru BSOD, pembaruan Windows 11 juga membawa fitur Quick Machine Recovery (QMR). Fitur ini dirancang untuk memulihkan PC yang gagal booting dengan cepat, bagian dari upaya Microsoft memperkuat sistem Windows setelah insiden besar terkait CrowdStrike tahun lalu.
“Tujuannya adalah memberikan informasi yang lebih jelas agar masalah bisa cepat ditemukan dan diselesaikan,”
David Weston, Wakil Presiden Keamanan OS dan Enterprise di Microsoft
Dengan perubahan ini, Microsoft berharap pengalaman pengguna dalam menghadapi error sistem bisa menjadi lebih efisien dan informatif.